MedanBisnis - Jakarta. PT INKA (Persero) telah memproduksi dan menjual bus gandeng atau articulated car untuk armada TransJakarta. Produk bernama INOBUS itu, saat ini sudah memasuki usia ke-3 sejak pertama kali dipakai. Ternyata bus gandeng tersebut mengadopsi desain dan teknologi bus-bus ternama di Eropa seperti Scania.
"Kita pakai referensi ke mobil articulated di Eropa seperti Scania," kata GM Pemasaran dan Produk Pengembangan PT INKA (Persero) Zenij Suprijono.
Zenij pun menjelaskan tentang kualitas INOBUS yang dibuat dan dikembangkan di Madiun Jawa Timur itu. PT INKA (Persero) bersama Perum Damri, operator bus TransJakarta yang memakai INOBUS, telah melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kehandalan INOBUS.

"Kita bersama Damri melakukan perbaikan. Hari ini juga dimonitor," jelasnya.
Bus gandeng buatan PT INKA (Persero) sendiri berkapasitas 150-160 orang, dengan kecepatan maksimum 90 km/jam. Mesin bus ini memiliki kapasitas mesin 8.900 CC. Bus gandeng produksi INKA sejauh ini telah diproduksi sebanyak 39 unit untuk mendukung layanan TransJakarta. Harga per unit dipatok sekitar Rp 4 miliar. Bus ini telah dipakai di Koridor XI dan XII.
PT INKA (Persero) saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti proses tender pengadaan armada TransJakarta. "Tahun depan harapannya kita bisa membantu (jual produk) bus TransJakarta," ujarnya. (dtf)
Sumber: http://www.medanbisnisdaily.com