Perancangan Kursi Kereta Bak Pesawat Kelas Bisnis

24 July 2017

Kursi penumpang K1 (INKA Dok.)

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers hari ini di Stasiun Gambir, Jakarta mengatakan, PT Kereta Api Indonesia akan merancang kursi yang bisa digunakan untuk tidur oleh penumpang kereta api jarak jauh.

"Kita akan mencoba untuk memesan ke Inka, jadi kursinya bisa diubah tidur, seperti kelas bisnis di pesawat, kalau peminat banyak kita akan tambah", katanya. Ia pun menjelaskan bahwa rancangan ini akan di uji coba terlebih dahulu sekitar 30-40 kursi KA eksekutif jarak jauh untuk rute-rute utama, seperti Surabaya dan Yogyakarta.

Dibuatnya kursi ini antara lain karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, terutama dalam hal kenyamanan sehingga membuat pelayanan juga dituntut lebih baik. "Jadi nanti penumpang bisa istirahat, ketika sampai bisa langsung bekerja," tambah Dirut PT KAI tersebut.

Edi Sukmoro juga mengatakan bahwa PT KAI tengah menjajaki pembelian kereta dengan kecepatan menengah (middle speed), yang mana berkecepatan maksimal 160 km per jam, namun kecepatan operasi hanya dibatasi sekitar 110 kilometer per jam mengingat masih banyak perlintasan sebidang.

Menurut Edi pun, setiap tahunnya KAI menambah tiga rangkaian kereta sebagai peremajaan dan ini harus didukung dengan prasarana memadai karena saat ini ketergunaanya sudah padat, ditambah masih menyatu dengan kereta rel listrik (KRL)."Untuk itu kita terus menunggu pengerjaan jalur double track karena jalur yang sekarang sudah jenuh, sarana sudah tidak bisa ditambah lagi," kata Edi.


Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved