Buatan PT INKA! Inilah Kereta Inspeksi Trans Sulawesi Milik Kemenhub

04 December 2017

Kabar gembira untuk proyek jalur kereta api (KA) Trans Sulawesi. Setelah jalur diuji coba dengan menggunakan kereta penolong yang sebelumnya berada di Aceh, kali ini Kereta inspeksi Trans Sulawesi milik Kementerian Perhubungan sudah diuji coba di area kerja PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun.

Hal ini terungkap setelah INKA melalui akun instagramnya merilis video saat kereta inspeksi Trans Sulawesi diuji coba. Dari segi bentuk, kereta inspeksi ini sedikit berbeda dengan kereta inspeksi milik Kemenhub lainnya. Perbedaan paling mencolok yakni bentuk bagian depan kereta. Bentuk bagian depan kereta inspeksi ini tampak lebih melengkung dan aerodinamis. Namun untuk liveri masih tetap mengusung warna kuning sebagai warna utama dan adanya garis berwarna merah putih di bagian depan kabin.

Jalur Trans Sulawesi sendiri berbeda jika dibandingkan jalur KA di Jawa dan Sumatera. Jika di Jawa dan Sumatera menggunakan jalur dengan lebar rel 1067 mm atau biasa disebut Cape Gauge maka untuk KA Trans Sulawesi akan menggunakan Standard Gauge atau lebar rel 1435 mm. Dengan rel yang lebih lebar, maka tekanan gandarnya mencapai 25 ton, atau lebih besar dibandingkan dengan di Jawa dan Sumatera, sehingga mampu mengakomodir kereta dengan kecepatan lebih tinggi.

Selain itu, jalur Trans Sulawesi ini hampir seluruhnya menggunakan komponen lokal. Di antaranya menggunakan bantalan beton buatan PT Wijaya Karya (WIKA), sistem persinyalan buatan PT LEN Industri (LEN), dan penambat rel atau pandrol buatan PT PINDAD. Hanya batang rel saja komponen yang masih diimpor karena industri dalam negeri masih belum bisa memproduksi baja untuk bahan batang rel.

Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved