INKA Reboisasi 5.000 Pohon di Lokasi Longsor Ponorogo

20 December 2017


PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun mereboisasi lahan kosong dengan menanam 5.000 bibit pohon di areal yang tertimbun material longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (19/12).

Senior Manager Humas, Sekretariat dan Program Kemitraan & Bina Lingkungan PT Inka Cholik Mochamad Zam-Zam menuturkan, bertujuan menghijaukan kembali lahan yang tertimbun longsoran. Selain itu juga untuk meningkatkan perekonomian warga yang terdampak bencana longsor yang terjadi April 2017 lalu.

“Kami menanam 5.000 bibit pohon mangga dan durian. Diharapkan warga sekitar bisa memanfaatkan hasil panennya nanti. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga terdampak bencana longsor,” kata Cholik di sela-sela penanaman pohon di lokasi reboisasi.

Cholik memperkirakan dalam waktu tiga hingga empat tahun mendatang pohon mangga dan durian tersebut sudah berbuah. Namun menurut dia, tanaman tersebut selama beberapa tahun sejak penanaman memerlukan perawatan.

“Untuk perawatan tanaman, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Ponorogo, sehingga nanti Dinas Pertanian yang akan membantu perawatannya,” ujar Cholik.

Menurut dia, penanaman 5.000 bibit pohon yang dilakukan di lahan bekas timbunan material longsor tersebut merupakan salah satu program kerja bina lingkungan PT Inka tahun 2017.

Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno mengingatkan warga sekitar untuk ikut melakukan perawatan, pemeliharaan dan pengawasan dalam waktu tak terhingga.

“Jangan sampai ada warga yang malah merusak tanaman ini, misalnya dengan cara menggembala kambing di sini. Mari bersama-sama kita memelihara pohon yang kita tanam ini dalam waktu yang tak terhingga. Sehingga nantinya bisa betul-betul menghasilkan dan bermanfaat bagi kita,” kata Soedjarno saat memberikan sambutan.

Kepada kepala desa dan seluruh perangkat Soedjarno minta agar membimbing warganya dalam perawatan pohon produktif yang ditanam di lokasi bencana itu.

“Saya harap kepala desa dan seluruh perangkatnya membimbing seluruh masyarakat, mengarahkan untuk pemeliharaan tanaman ini. Sebenarnya lahan di sini sangat subur, namun karena adanya curah hujan yang tinggi sehingga beberapa waktu lalu terjadi longsor,” katanya.

Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved