PT INKA Multi Solusi atau IMS secara resmi membuka pabrik barunya. Bertempat di Desa Bagi, Kabupaten Madiun, pabrik seluas 11 hektar ini akan mendukung seluruh produksi PT INKA (Persero) sebagai pemegang saham mayoritas bersama Perkumpulan Keluarga Besar INKA (PKBI). Acara peresmian juga dihadiri oleh Bupati Madiun, H. Muhatarom; Kapolres Madiun, I Made Agus Prasatya; Kajari Kabupaten Madiun, I Made Jaya Ardana  dan beberapa pejabat daerah lain (18/4).

Direktur PT IMS, Edi Winarno menyampaikan bahwa dengan target penjualan tahun 2018 nanti di atas 1 triliun sehingga diperlukan fasilitas yang lebih pula. PT IMS sendiri mendukung PT INKA (Persero) untuk penyediaan komponen, panel interior hingga fiber glass.

Komisaris Utama PT IMS yang juga Direktur Keuangan & SDM PT INKA (Persero), Mohamad Nur Sodiq, menambahkan bahwa pabrik yang 10 bulan selesai dan siap untuk mendukung PT INKA (Persero).

“INKA hari ini sudah maju pesat. INKA Grup sudah 4000 orang di banyak workshop (pabrik) di Madiun. Kita udah ekspor selain domestik. Dari Jatim produk-produk INKA merambah pasar dunia,” tambahnya.

Direktur Utama PT INKA (Persero) juga menambahkan dengan keberadaan ini PT IMS juga harus bisa men-supply selain kepada induk (PT INKA (Persero)).

“IMS harus bisa membawa manfaat masyarakat Jawa Timur, Indonesia dan go global. Pabrik aman IMS akan jd anchor-nya INKA. Harga bersaing kualitas bersaing ,” ujar Agus.
Beliau meyakini PT IMS akan menjadi besar tidak lama lagi. Sistem manajemen yang fleksibel akan menjadi poin lebih untuk PT IMS.