PT INKA (Persero) me-launching buku Bunga Rampai bertajuk "Peran INKA dalam Industri Perkretaapian Nasional”. Acara dilangsungkan di Universitas Trisakti, Jakarta (18/5). Turut hadir pula Ketua Masyarakat Perkeretaapian (MASKA); Mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Sumino Eko Saputro; Mantan Ketua MASKA/ wartawan senior, Moch. S. Hendrowijono, Rektor Universitas Trisakti, Ali Gufron Mukti; dan Dekan Fakultas Teknik Industri, Indra Surjati.

General Manager Sekretaris Perusahaan PT INKA (Persero), Surjanto menegaskan bahwa penyusunan buku tersebut bersamaan dengan momentum 35 tahun INKA tahun 2016 lalu. Terdapat 2 buku, yang pertama Buku 35 tahun INKA Berkarya Untuk Negeri, dan yang ke dua adalah buku Bunga Rampai.

Keberadaan PT INKA (Persero) masih terlalu muda jika dibandingkan dengan perusahaan serupa misalnya di Jepang, Nippon Sharyo yang sudah mencapai 100 tahun.

“Menuju kemapanan ini, perlu dilihat bagaimana posisi PT INKA (Persero) saat ini melalui tulisan-tulisan para pengamat. Masih banyak faktor-faktor yang perlu kami gali dari pakar-pakar ahlinya. Pertama sebetulnya kami mengundang (penulis) founding fathers kami (PT INKA),  Bapak B.J. Habibie, hanya kesibukannya yang luar biasa, lalu Bapak Rahardi Ramelan. Dari pemerintah, (yang dahulunya) Kemenhub (Kementerian Perhubungan), Bapak Sumino Eko Saputro, Bapak Hermanto Dwiatmoko, kemudian pakar-pakar di bidangnya di perguruan tinggi, dan Bapak Hendrowijono (Mantan Ketua MASKA/ wartawan senior),” jelasnya.