Groundbreaking Rel KA Papua Barat Ditargetkan Juli 2016

03 June 2016

Provinsi Papua Barat ditargetkan akan dimulai pada bulan Juli mendatang.  Kementerian Perhubungan RI menargetkan peletakan batu rel pertama pembangunan jalur perkeretaapian di Papua Barat digelar Juli nanti.


Pembangunan jalur kereta api dimulai dari Kota Sorong menuju Kabupaten Sorong selanjutnya Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat kemudian menuju ke Kabupaten Teluk Bintuni hingga tembus di Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Manokwari ibukota Provinsi Papua Barat.


“Targetnya pada semester dua, yaitu pada bulan Juli akan dilakukan Groundbreaking peletakan rel pertama pada jalur barat (Trase) oleh Presiden Joko Widodo," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Papua Barat, Bambang Heri, Rabu (1 Juni 2016).


Dijelaskan, tahapan pembangun jalur perkretaapian di Papua Barat yang dimulai sejak 2015 lalu itu, diawali studi kelayakan oleh Kemenhub.


"Kemudian Pemprov Papua Barat melaksanakan studi rencana induk perkeretaapian Papua Barat, yaitu segmen utara dan selatan," kata dia.


Untuk saat ini, kata dia, Kementerian Perhubungan tengah menggelar studi Detail Engenering Desain (DED), meliput jalur Kota Sorong ke Ayamaru, Kabupaten Maybrat.


"Artinya proses ini berlaku pasang. Terus jalan," jelasnya.


Sebelumnya Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy menyatakan, sesuai hasil presentasi Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pembangunan jalur kereta api Provinsi Papua Barat membutuhkan waktu tiga tahun hingga 2019.


Dia menjelaskan pembangunan jalur kereta di Provinsi Papua Barat akan dimulai dari Kota Sorong karena infrastruktur Sorong sangat memadai.


“Pembangunan jalur kereta api di Provinsi Papua Barat yang menghubungkan enam daerah tersebut, didukung oleh pemerintah dan masyarakat Papua Barat,” kata Irene.


Pemerintah Provinsi Papua Barat, kata dia, akan memfasilitasi dan melakukan koordinasi dengan masyarakat pemilik lahan serta pihak-pihak terkait lainnya agar pembangunan jalur kereta secepatnya dilaksanakan.


"Presiden Jokowi tidak hanya janji tetapi dibuktikan secara nyata memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Papua Barat seperti Terminal Bandara DEO yang diresmikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan belum lama ini." tambah dia.


Sumber


© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved