Prancis Minat Garap Proyek Kereta Api di Indonesia

08 April 2016

Pemerintah Prancis telah menyatakan ketertarikannya menanamkan uangnya di sektor infrastruktur yang saat ini tengah dikebut pemerintah, salah satu proyek infrastruktur yang paling diincar yakni pembangunan kereta api. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, setelah bertemu dengan Menteri Negara untuk Perdagangan Luar Negeri, Promosi, Pariwisata, dan Urusan Luar Negeri Prancis, Matthias Fekl.


"Mereka itu terutama mau investasi di infrastruktur kereta api. Mereka punya kemampuan di infrastruktur kereta api. Saya bilang silakan karena kita akan bangun infrastruktur kereta banyak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua," ujar Sofyan di kantornya, Jalan Taman Surapati, Jakarta, Kamis (6/4/2017).


Menurutnya, dengan semakin banyak negara yang berminat menanamkan investasi di sektor infrastruktur, akan membuat pemerintah semakin banyak memiliki opsi dalam proyek-proyek pemerintah.


"Mereka punya kapasitas di kereta api, kita nggak pernah mengarahkan. Tetapi kita akan lihat mana yang paling visible. Kan kalau semakin banyak pemain, akan semakin baik persaingan, juga dari segi pembiayaannya. Kita bisa lihat mana pembiayaan yang paling baik dan berkualitas," jelas Sofyan.


Mantan Menteri BUMN ini mengungkapkan, selain tertarik membangun kereta api, Perancis juga menyatakan minatnya mengembangkan transportasi massal perkotaan berbasis rel seperti Light Rail Transit (LRT).


"Lalu di kota besar kita juga akan butuh LRT. mereka punya skill dalam bidang itu. Silahkan datang ke Indonesia. Pemerintah Indonesia juga sedang menciptakan iklim investasi yang baik. Kita serius menjadikan indonesia sebagai destinasi utama investasi," tutup Sofyan.


Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved