Atasi Macet di Jakarta, Pembangunan Ruas Jalan Jadi Target Utama

29 May 2015

ilustrasi: jalan inspeksi

Penambahan ruas jalan dan pembangunan MRT menjadi target utama Gubenu DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) untuk menuntaskan kemacetan di ibukota. Namun, Ahok kecewa karena proyek tesebut dilaksanakan terlambat.


Misalnya, proyek pembangunan moda transportasi berbasis rel kereta cepat alias Mass Rapid Transit (MRT) di ibu kota seharusnya sudah dilakukan sejak lama. “Seharusnya MRT sudah bisa dibangun 28 tahun lalu. Tapi, kok tidak ada yang terpikir ke sana gitu,” ujar Ahok, kemarin.


Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, rasio jalan juga seharusnya berjalan imbang seiring bertambahnya kendaraan bermotor yang hilir mudik di ibu kota. Menurutnya, penambahan jalan dan pembangunan MRT menjadi solusi menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta. “Jalan layang tol semua juga harus dibangun. Jadi, kalau MRT sudah dibangun pasti Jakarta tidak macet seperti sekarang,” tambahnya.


Ditambahkan, kemacetan yang terjadi di Jakarta juga disebabkan sistem jual beli kendaraan pribadi. Pasokan mobil dan sepeda motor beredar bebas melenggang di jalanan ibu kota.


“Yang bayar pajak aja ada sekitar 10 juta kendaraan. Belum lagi yang tidak bayar pajak. Gimana nggak macet tuh,” tuturnya.


Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta menfokuskan penyediaan sarana transportasi massal agar warga yang menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih menggunakan transportasi massal. “Kalau MRT, LRT dan Bus Rapid Transit telah tersedia, kemacetan di ibu kota akan terurai,” tandasnya.
sumber:

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved