JAMBI - Pemprov Jambi masih menunggu persetujuan pemerintah (Kemenhub) terkait usulan trase jalan yang diusulkan untuk mega proyek jalur kereta api Trans Sumatera. Dua trase jalan yang diusulkan oleh Pemprov melewati Sengeti di Kabupaten Muaro Jambi dan opsi lainnya di dekat Jembatan Batanghari I.

"Kita di Provinsi sudah menyiapkan tim untuk melakukan inventarisasi lahan, tinggal lagi menunggu trase yang dilewati diusulkan ke pemerintah pusat itu yang mana apakah lewat sengeti atau lewat didekat Jembatan Batanghari I kita menunggu hasil itu dan dalam proses," ujar Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, Kamis (28/5).

HBA menyebutkan Menhub RI Ignasius Jonan mengatakan Provinsi lebih dulu menyelesaiakan proses pembebasan lahan maupun pengurusan amdal dan syarat lain diperlukan akan diprioritaskan segera digarap. "Diharapkan oleh pusat itu siapa cepat dia langsung garap. Oleh sebab itu kita di provinsi Siapkan tim untuk inventarisasi lahan tinggal lagi menunggu trase dilewati yang diusulkan pusat," katanya.

Mega proyek pembangunan jalur kereta api oleh Kemenhub 1.400 Km ini menghubungkan beberapa provinsi di Sumatera. Provinsi Jambi termasuk daerah lintasan dan bakal mendapat jatah 218 kilometer. Proyek dengan total dana lebih Rp 35 triliun untuk keseluruhan jalur bakal melintasi Jambi dan menghubungkan tiga provinsi, Sumatera Selatan, Jambi dan Riau.

Kadis Perhubungan Provinsi Jambi Sri Sapto Edy mengatakan tim survei pusat telah meninjau lokasi yang akan dilalui jalur rel kereta api ini. Sapto menambahkan diperkirakan sebelum Juli proses rencana pembangunan telah selesai dan Juli nanti mulai dikerjakan. Selain jalur kereta api Trans Sumatera, mega proyek bakal dibangun jalan tol Sumatera. Sayangnya untuk jalan tol ini Provinsi Jambi tidak menjadi prioritas, jalan tol akan dibangun hubungkan Lampung dan Sumatera Selatan. Titik lainnya yakni di Sumatera Utara.
sumber: