Atasi Macet, Jokowi Kejar Bangun 3 Transportasi Massal Ini

07 April 2015

Ilustrasi: Kereta rel listrik (Sumber: Dokumentasi PT INKA (Persero))

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan Presiden Jokowi meminta agar semua rencana mengenai transportasi di Jabodetabek harus dijalankan mulai tahun ini.

Rencana tersebut, lanjut Johan, meliputi Pertama, pembangunan Light Rail Transit (LRT). Transportasi ini akan dibangun melalui konsorsium dari BUMN, seperti Adhi Karya, Wijaya Karya, PT INKA (Persero) dan lainnya.

“Nanti akan dibentuk, belum tahu persis siapa saja yang ikut,” ungkap Jonan seperti dikutip dari setkab.go.id, Minggu, 5 April 2015.

Kedua, Mass Rapid Transport (MRT) yang pembangunannya sudah dimulai untuk jalur Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia (HI). Nantinya, akan diteruskan untuk jalur HI - Kampung Bandan.

“Bapak Presiden minta diteruskan dari Hotel Indonesia (HI) ke Kampung Bandan. Jadi yang sekarang sedang dibangun itu Lebak Bulus ke HI, sekarang diteruskan HI-Kampung Bandan,” papar Jonan.

Tidak hanya itu, Jonan menyatakan ketiga, Presiden juga minta pengembangan MRT itu dari timur ke barat yang akan melalui 3 provinsi, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Mengenai pembiayaan, mantan Direktur Utama PT Kereta Api itu mengatakan, untuk LRT telah dilaporkan oleh Adhi Karya sekitar Rp 307 miliar per kilometer, dan akan diusahakan dari konsorsium BUMN serta pinjaman luar negeri, dan partisipasi DKI sesuai ketentuan.

Adapun untuk MRT HI - Kampung Bandan, menurut Jonan, skemanya seperti yang biasa dilakukan dengan perusahaan-perusahaan asal Jepang yang tergabung Japan International Cooperation Agency (JICA).
“Tapi kalau yang dari timur ke barat itu scheme-nya belum diputuskan tadi. Tapi pada prinsipnya harus berjalan. Itu yang dapat saya laporkan pada sore hari ini,” pungkas Jonan.
(Sumber: dream.co.id)

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved