Usai bercocok tanam dan memanen beras dan jagung, Presiden Jokowi meninjau pabrik PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero) di Madiun, Jawa Timur. Jokowi melihat contoh hasil produksi PT INKA (Persero).

Jokowi tiba di pabrik PT INKA (Persero), Madiun, Jawa Timur, pukul 16.50 WIB, Jumat (6/3/2015). Jokowi yang ditemani Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman langsung disambut Direktur Utama (Dirut) PT INKA (Persero) R. Agus H. Purnomo.

Setiba di workshop PT INKA (Persero), Jokowi diperlihatkan tiga contoh prototype kereta Inspeksi, Lokomotif DH, Kereta Kedinasan dan Articulated Bus yang diproduksi untuk TransJakarta. Jokowi pun masuk ke dalam salah satu kereta.

Usai melihat kereta, Jokowi berdialog dengan para karyawan PT INKA (Persero). Jokowi menegaskan, harus ada jaminan produksi pabrik yang berlokasi di Madiun tersebut.

Untuk itu dia ingin PT INKA (Persero) fokus untuk memproduksi kereta saja. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin PT INKA (Persero) bisa memberikan harga yang lebih murah tapi dengan produk yang berkualitas.

"Baru saja kita bicara masalah masa depan INKA. Saya sampaikan kepada Pak Dirut, ke depan kita fokus untuk mengerjakan kereta, baik monorel, LRT dan lainnya. Nanti saya minta penugasan untuk mengerjakan. Nanti dihitung dulu, harus dicek, harganya harus masuk. Monorelnya berapa yang Korea, Jepang, dan lain-lain. Harusnya di sini lebih murah, kalau lebih mahal saya harus beli tempat lain," kata Jokowi.

"Nanti juga ada masa penugasan selama lima tahun. Artinya produksi di sini dijamin selama 5 tahun. Jaminan pesanan itu harus ada," tambah Jokowi.

"Kemarin produksi kereta, kemudian ganti bus, kemudian ganti mobil, jangan seperti itu. Harus fokus. Bersiaplah, INKA akan menuju ke kemajuan yang lebih baik. Karena memang kita ingin mandiri, berdikari dalam berproduksi," tambahnya lagi yang disambut tepuk tangan karyawan PT INKA (Persero).

(Sumber: finance.detik.com)