PT INKA (Persero) menjadi salah satu peserta dalam Indonesia Railway Conference and Exhibition, 22 Maret 2018, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Dalam konferensi ini, sebagai pembicara yakni General Manager Teknologi, Bp. Tri Hardono, menyampaikan tentang Innovation and Sustainable in Railway Industry.

Beliau menyampaikan kapabilitas PT INKA (Persero) dalam industri kereta api baik dalam pembangunan infrastruktur, menciptakan konektifitas nasional, hingga penguasaan pasar ekspor sarana kereta api di wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan dan Afrika.

“Target PT INKA (Persero) di dalam negeri adalah menguasai seluruh proyek pengadaan sarana kereta api dan menguasai pasar di negara-negara yang tidak memiliki industri kereta api”, paparnya.

Untuk mendukung seluruh proyek, PT INKA (Persero) juga bekerja sama dengan beberapa partner dari luar negeri seperti Bombardier, Voith dan Nippon Sharyo.

Saat ini PT INKA (Persero) dalam proses produksi kereta pesanan dari PT KAI seperti 438 unit kereta penumpang, 8 trainset Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan, 3 trainset Kereta Bandara Minangkabau dan Adi Soemarmo serta LRT Jabodebek. Adapun untuk ekspor meliputi 200 unit Kereta Meter Gauge (MG) dan 50 unit Kereta Broad Gauge (BG) ke Bangladesh, 2 trainset Diesel Electric Multiple Unit (DMU) ke Filipina.

Menjaring calon customer dan vendor dari dalam dan luar negeri

Selama berlangsungnya Indonesia Railway Conference and Exhibition, PT INKA (Persero) juga membuka stand dalam pameran Indonesia Railway Tech. Produk-produk yang ditampilkan mulai dari lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, kereta berpenggerak untuk pasar dalam maupun luar negeri, serta produk-produk dari anak perusahaan seperti kursi kereta ekonomi, toilet module, dan lain-lain.

Dalam pameran ini pula, negara-negara seperti India, Spanyol, Perancis dan perusahaan pemasok komponen kereta api berkesempatan berbincang dengan pihak marketing dan engineer seputar produk dan komponen kereta api.