Dalam rangka membangun kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri nasional (BUMN), khususnya yang terkait dengan pengembangan perkeretaapian nasional, pada tanggal 17 Mei 2018, MASKA (Masyarakat Kereta Api) menginisiasi untuk melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman. Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Universitas Narotama Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Jember (Unej), MASKA, PT INKA (Persero), PT LEN Industri (Persero), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Acara penandatanganan diselenggarakan di PT INKA (Persero) yang juga dihadiri Ketua MASKA, Hermanto Dwiatmoko; Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro; Direktur Teknologi dan Komersial PT INKA (Persero), Agung Sedaju; Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Mohamad Bisri, M.S.; Rektor Universitas Narotama Surabaya, Hj. Rr. Iswahyu Dhaniarti DS., ST., M.HP, serta beberapa pejabat baik dari BUMN maupun perguruan tinggi.

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi:

1. Pengembangan ilmu pengetahuan teknlogi dan industri perkeretaapian
2. Penyelenggaraan Kuliah Umum, Seminar Ilmiah, Workshop, Pameran dan kegiatan ilmiah lain
3. Memfasilitasi dosen dan peneliti dari masing-masing Perguruan Tinggi untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat
4. Menyediakan tenaga ahli sebagai narasumber dalam acara kajian ilmiah dan pengembangan Iptek di masing-masing Perguruan Tinggi

Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro menyampaikan bahwa saat ini perkeretaapian Indonesia mulai mengembangkan teknologi medium and high speed train. Pada Januari 2018 lalu, PT INKA (Persero) juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Institut Sepuluh Nopember (ITS). Beliau mengharapkan kerja sama ini dapat memberikan motivasi bagi universitas lainnya untuk melakukan kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang perkeretaapian nasional.