Kereta Api Jayabaya Jadi Favorit Penumpang Jatim

06 November 2014

Kereta K3 AC " Jayabaya" saat uji dinamis di Stasiun Kereta Madiun

Baru seminggu diluncurkan kereta api Jayabaya menarik perhatian penumpang. Kini kereta api baru Jayabaya langsung menjadi kereta favorit warga Jatim. Hal itu setidaknya terlihat dari animo penumpang kereta api jurusan Malang- Jakarta lewat jalur utara itu.
PT KAI Daops 8 mencatat jumlah penumpang kereta api Jayabaya selalu penuh. Sejak diluncurkan pertama kali 18 Oktober 2014. Hingga Selasa (21/10/2014) kapasitas kursi penumpang sebanyak 608 selalu penuh terisi.
“Sejak Sabtu sampai hari ini, full terus, untuk kapasitas besok, Rabu (22/10/2014) tersisa 150-an kursi. Kalau jumlah segitu saya yakin saat pemberangkatan juga akan habis tiketnya,” ujar Sumarsono, Humas PT KAI Daop 8, Selasa (21/10/2014).


Jumlah pemesanan tiket kereta api Jayabaya hingga jadwal tanggal 27 Okober mendatang rata-rata tiap hari juga tinggal menyisakan 100 hingga 150 kursi. Sumarsono menilai besarnya minat penumpang kereta api tidak terlepas dari kondisi fisik kereta api yang masih baru dan jadwal kereta.


“Dari sisi jadwal, kereta Jayabaya bisa jadi alternatif pilihan karena di jalur utara belum ada jadwal kereta ke Jakarta di siang hari waktu tempuh juga lebih cepat,” tambah Sumarsono. Kereta Jayabaya berangkat dari Malang pada pukul 10.45 WIB dan dari Stasiun Pasar Turi jam 14.00 WIB akan tiba di Jakarta Pasar Senen pada pukul 00.23 WIB. Total waktu tempuh sekitar 13 jam, 38 menit.
Kereta Api Jayabaya merupakan kereta api ekonomi komersial yang menggunakan gerbong dengan desain baru dari PT IINKA (Persero). Berbeda dengan kereta ekonomi AC sebelumnya yang menggunakan AC modifikasi, desain interior AC gerbong Jayabaya sudah langsung buatan pabrik.


Tempat duduk dalam gerbong Jayabaya juga lebih enak, dua bangku per deret. Secara perlahan penggunaan gerbong kereta ekeonomi nantinya akan seperti ini. Desain yang lama secara bertahap akan diganti.
Sebagai kereta ekonomi komersial penumpang dapat membeli tiket dengan harga acuan batas atas dan bawah dengan kisaran Rp 190.000 hingga Rp 400.000. Selama masa promosi untuk keberangkatan tanggal 21-27 Oktober tarif terjauh ditetapkan sebesar Rp 250.000.
(Sumber: www.tribunnews.com)


© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved