PT INKA (Persero) Menjalin Kerja Sama Pengembangan Studi Perkeretaapian dengan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)

15 February 2019

Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, berjabat tangan dengan Rektor ITERA,
Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc (Eng)., Ph.D

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) akan membuka program studi Teknik Perkeretaapian pada tahun 2020 mendatang. Dengan adanya program studi tersebut, ITERA siap mencetak sumber daya manusia (SDM) yang dapat mendukung pembangunan sektor perkeretaapian Indonesia, khususnya di Sumatera.

“Makanya pada hari ini kita adakan FGD pendirian Program Studi Teknik Perkeretaapian dengan mengundang perwakilan Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, para akademisi yang sangat kompeten, pelaku industri perkeretaapian, Bappeda se Sumatera, dan pihak-pihak lainnya, guna menyerap informasi, aspirasi, tentang lulusan seperti apa yang diharapkan, untuk kita bahas bersama dan kemudian kita masukan dalam kurikulum. Jadi kurikulumnya akan betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan Sumatera,” ujar Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D. saat membuka FGD Pendirian Program S1 Teknik Perkeretaapian di Aula Kampus ITERA, Jumat (15/02/2019).

Rektor menambahkan, prodi tersebut sangatlah penting untuk segera dibuka karena pemerintah akan membangun jaringan kereta api mulai dari Bakauheni hingga Banda Aceh, sehingga tentu membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya. Untuk mendukung hal ini, ITERA juga mendirikan Pusat Studi Perkeretaapian yang diresmikan di sela-sela FGD tersebut. Selain itu, ditandatangani pula MoU antara ITERA dengan beberapa pihak yang terkait dengan bidang perkeretaapian seperti Kementerian Perhubungan, PT INKA (Persero), PT LEN Industri (Persero), dan MASKA.

“Pusat studi serta pendirian Prodi Perkeretaapian ini juga akan mendapat support penuh dari ITB selaku PTN yang membina ITERA serta dalam pengembangannya akan bekerja sama dengan Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggi di mana anggotanya ada 200 PTN dan PTS se Indonesia, selain tentunya mengirim dosen untuk melanjutkan studi bidang kereta api,” jelas Rektor.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Ir. Zulfikri, M.Sc., DEA menyambut baik langkah ITERA membuka Program Studi Perkeretaapian.

Menurutnya, pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan, salah satunya pada subsektor perkeretaapian. Pembangunan tersebut harus diiringi juga dengan kualitas sumber daya manusia yang baik.

“Jadi pembukaan prodi ini akan sangat baik mengingat pembangunan perkeretaapian yang saat ini sedang gencar dilakukan pemerintah. Lapangan pekerjaan nya juga tersedia sangat banyak,” ujar Dirjen.


Sumber 




© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved