Kereta Buatan PT INKA Siap Melaju di Stasiun Bangladesh

27 October 2019

Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengecek persiapan pengiriman 22 kereta api buatan anak bangsa ke Bangladesh.

Dalam sebelas hari ke depan, kapal yang membawa gerbong kereta api buatan Indonesia akan merapat ke Chitagong Port, Bangladesh. Ada 22 gerbong kereta buatan PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero) yang dikirim ke Bangladesh. Ini artinya, sampai akhir Oktober 2019, PT INKA telah mengirim 116 kereta dari total 250 kereta yang dipesan Bangladesh.

"116 kereta yang diekspor tersebut gabungan dari 50 kereta tipe BG (broad gauge) dan 66 kereta tipe MG (meter gauge)," kata Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Sabtu (26/10).

Sebanyak 22 kereta tipe MG tersebut akan diberangkatkan pada Minggu (27/10) dari Dermaga Jamrud, Tanjung Perak Surabaya, dan memerlukan waktu sekitar 11 hari untuk tiba di Chitagong Port, Bangladesh. Menurut Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, ke-22 kereta tersebut diperkirakan tiba pada tanggal 7 November 2019. Setelah sampai, kereta akan dioperasikan oleh Bangladesh Railways.

Adapun perbedaan antara kereta tipe BG dan tipe MG terletak pada lebar track (rel) yang digunakan. Untuk kereta tipe BG digunakan pada track dengan lebar 1.676 milimeter. Sedangkan kereta tipe MG digunakan pada track dengan lebar 1.000 milimeter.

Ekspor ke Bangladesh ini merupakan rangkaian dari usaha PT INKA (Persero) untuk meningkatkan pasar ekspornya ke luar negeri. Setelah sebelumnya INKA juga pernah memenuhi pesanan kereta ke luar negeri lainnya, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Australia.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini kita bisa kontrak untuk ekspor kereta ke Sri Lanka," pungkas Budi.

Sumber




© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved