Menteri BUMN Erick Thohir Menerima Kunjungan Kerja Menteri Kereta Api Bangladesh

28 February 2020

Kunjungan kerja Menteri Kereta Api Bangladesh, Md Nurul Islam Sujan MP (kanan) disambut hangat oleh Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) (28/02)

Kunjungan Menteri Kereta Api Bangladesh, Md Nurul Islam Sujan MP., Jumat 28 Februari 2020, di Kementerian BUMN disambut hangat oleh Menteri BUMN. Kunjungan kerja ini dalam rangka peningkatan kerjasama antar negara khususnya pada bidang perkeretaapian. Dalam agenda tersebut turut hadir mendampingi Direktur PT INKA (Persero) Bapak Budi Noviantoro, Direktur PT Len Industri (Persero) Bapak Zakky Gamal Yasin, serta Direktur PT KAI (Persero) Bapak Edi Sukmoro.

Menurut Menteri Kereta Api Bangladesh, "Dari sisi bisnis, kita membeli sekitar 500 kereta penumpang dari Indonesia dan kita mengharapkan peningkatan kerja sama lebih lanjut antara kedua negara, khususnya dalam sektor ini. Kami mencoba mengembangkan hubungan kedua negara pada waktu mendatang yang lebih menguntungkan bagi kedua negara".

Beliau juga menyampaikan bahwa kedua belah pihak dapat mengembangkan kualitas tenaga kerja di Bangladesh dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai. Dalam kunjungan Menteri Nurul Islam Sujan ke Kementerian BUMN kali ini juga membuka kesempatan kepada perusahaan BUMN untuk mengikuti tender dari proyek di Bangladesh.

Menurut Menteri BUMN, "Alhamdulillah kerja sama Indonesia-Bangladesh sangat baik, contohnya untuk perusahaan BUMN saja dari tahun 2005 sampai dengan sekarang itu sudah ada kerjasama khususnya di kereta api yang nilainya hampir 181,6 juta dolar AS. Sekarang kita diberi kesempatan lagi untuk coba ikut tender 1.050 gerbong yang nilainya ratusan juta dolar AS”.

Selain itu, Menteri Erick Thohir juga menargetkan untuk nantinya tenaga kerja dari Indonesia akan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja Bangladesh.

Sebelumnya, pada 2006 PT INKA (Persero) telah mengekspor 50 kereta penumpang dengan nilai kontrak USD 13,8 Juta. Pada Tahun 2016 mengekspor sebanyak 150 kereta dengan nilai kontrak sebesar USD 72,39 juta dan tahun 2017 memenangkan kontrak pengadaan 250 kereta penumpang dengan nilai USD 100,89 juta.
 


Diolah dari berbagai sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved