Yangon-Myanmar. PT INKA (Persero) kembali unjuk gigi dalam pameran (21/11). Pameran yang berjudul Indonesian Products, Tourism and Culture Exhibition di Yangon-Myanmar ini diselenggarakan oleh pihak KBRI di Myanmar bekerjasama dengan Kerukunan Indonesia Myanmar (KIM). Pameran ini merupakan tidak lanjut dari kegiatan Pasar Indonesia (Indonesia Zei) dimana produk Indonesia direspon positif oleh warga Myanmar.
Dalam pameran yang digelar di Junction Square Mall Yangon, Myanmar ini, PT INKA (Persero) menampilkan beberapa miniatur produk andalannya, diantaranya lokomotif CC 300 Diesel Hidrolik, rangkaian kereta penumpang dan kereta bagasi dan juga beberapa miniatur produk lainnya. Tentunya, pameran ini bertujuan untuk membantu memperkuat dan meningkatkan upaya promosi Indonesia ke segmen tertentu, khususnya di bidang transportasi perkeretaapian.
Pameran dibuka langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi ini juga dimeriahkan oleh penampilan Purwacaraka, music arranger ternama dari Indonesia dan juga beberapa penampilan tari tradisional Indonesia.
Ito sumardi dalam sambutanya memperkenalkan PT INKA (Persero) kepada pihak Pemerintah Myanmar yang diwakili oleh The Union of Myanmar Federation of Chambers of Commerce & Industry dan juga keada masyarakat umum. “Kami menyambut baik perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bekerjasama dengan Myanmar demi meningkatkan perekaonomian kedua Negara ini” jelasnya.
Ito Sumardi Menambahkan bahwa pihak KBRI akan mendukung PT INKA (Persero) sepenuhnya untuk membuka peluang kerjasama dengan Myanmar Railways untuk kemungkinan pengadaan sarana kereta api nantinya.
Selain mengikuti pameran, PT INKA (Persero) yang diwakili oleh Direktur Komersial dan Teknologi beserta GM. Pemasaran Luar Negeri dan Pengembangan Produk, A. Wishnudarta akan mengadakan pertemuan dengan pihak Myanmar Railways untuk membahas kemungkinan kerjasama pengadaan sarana transportasi kereta api tersebut.
Diharapkan dengan partisipasi PT INKA (Persero) dan juga pertemuan dengan Myanmar Railways akan membuka peluang kerjasama antara kedua negara dalam bidang perkeretaapian.