Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan pengerjaan jalur Kereta Api (KA) Trans Sulawesi Makassar-Pare-pare di Sulawesi Selatan pada pertengahan November 2015.
"Saat ini pengerjaan difokuskan pada pemasangan bantalan dan rel kereta api sepanjang 16 kilo meter di Kabupaten Baru sebagai titik pentengahan Makassar-Pare pare," kata Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Num'mang di Makassar, Selasa (20/10).
Menurut dia pihaknya optimistis pengerjaan pemasangan rel tersebut akan rampung sebelum kedatangan orang nomor satu Indonesia itu ke Sulsel sebagai bagian permulaan proyek nasional ini. Diketahui panjang jalan ditempuh perjalanan darat Makassar-Pare-pare 152 kilometer.
"Pengerjaan digenjot terus, insya allah semua bisa rampung sebelum pak Jokowi datang ke Sulsel, untuk peresmiannya," ujarnya dengan nada optimis.
Mengenai dengan proses pembebasan lahan yang menjadi kendala utama, kata dia, pihaknya sudah membentuk tim khusus percepatan proyek Kereta Api trans sulawesi di sejumlah kabupaten kota.
Khusus untuk Kabupaten Barru pembebasan tahap pertama pada finalisasi saat ini mencapai 40 kilo meter lebih berdasarkan data tim percepatan.
"Akan dilanjutkan pada tahap kedua dengan panjang yang sama pada tahap pertama menuju kota Pare-pare. Kami optimis ini bisa berjalan baik" tambahnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Perhubungan Henry Hidayat sebelumnya mengatakan guna pencapaian target tersebut tim kerja menambah jam pengerjaaan dari 12 jam menjadi 16 jam pemasangan rel dan bantalan perharinya.
Henry optimistis untuk pengerjaan tujuh kilometer akan dapat terealisasi sebelum Prisiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Barru, Sulsel untuk melihat pembangunan rel kereta api tersebut.
Selain itu untuk bahan material rel kereta, kata dia, material sebanyak 2.400 batang dijadwalkan akan masuk pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta hari ini untuk menjangkau 30 kilo meter.
Material tersebut sengaja didatangkan dari negara China, awalnya akan masuk di pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru karena berdekatan dengan lokasi proyek, namun terkendala pemeriksaan Bea dan Cukai jadi harus di bongkar di Pelabuhan Makassar.
"Kemungkinan dua hari ke depan material sudah masuk sehingga pengerjaan akan tetap kami laksanakan sesuai jadwal yang ada," tambahnya.
(sumber: sp.beritasatu.com)
http://sp.beritasatu.com/nasional/jokowi-dijadwalkan-resmikan-jalur-ka-trans-sulawesi/99301