Jakarta -Badan Penilitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pagi ini menyelenggarakan diskusi pengembangan angkutan massal berbasis rel ringan (Light Rail Transit/LRT) di kota-kota besar Indonesia khususnya wilayah Jabodetabek.

Acara yang berlangsung di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (12/10/2015) ini, Kemenhub mengumpulkan ahli kereta, pengamat transportasi kereta, regulator, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua Balitbang Kemenhub, Elly Sinaga pada sambutannya mengatakan, diskusi kali ini akan membahas pengembangan LRT sebagai feeder transportasi perkotaan dari pemukiman menuju transportasi utama (Mass Rapid Transit/MRT).

Pada diskusi ini, Elly juga menjelaskan tentang peran baru Kemenhub sebagai penanggung jawab pengembangan transportasi di Jabodetabek.

"Saya mau bangun LRT dan sudah ada Perpres kita akan bangun di Jakarta dulu, Cibubur-Cawang-Bekasi Timur terus Cawang- Dukuh Atas dan seterusnya akan dikembangkan. Jadi selain sebetulnya LRT di Jabodetabek, kita di dalam Renstra (rencana strategi) akan bangun urban rail. Itu direncanakan di beberapa kota," kata Elly.

Acara ini dimulai Pukul 9.30 WIB. Hadir sebagai pembicara, antara lain Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko, Pengamat Perkeretaapian Djoko Setiyowarno, Direksi PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero), Direksi PT Adhi Karya Tbk, Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono, Masyarakat Pecinta Kereta (Maska) Roos Diatmoko, serta perwakilan Dinas Perhubungan Jabodetabek.

Sumber