Double Track Jombang–Sragen Segera Teralisasi

26 May 2016

Perbaikan jalur kereta api

Pembangunan double track kereta api jalur selatan segera terealisasi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan jalur ganda yang menghubungkan Jombang–Madiun dan Madiun–Kedungbanteng (Sragen) itu bakal dimulai tahun ini.


”Anggaran yang disiapkan Rp 625,5 miliar,’’ ungkap Widodo, kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Dirjen Perkeretapian Kemenhub.


Dia menyatakan, sebenarnya ada tiga segmen jalur ganda lintas selatan yang akan menghubungkan Surabaya–Solo. Yakni, Jombang–Surabaya, Madiun–Jombang, dan Madiun–Kedungbanteng. Namun, dengan pertimbangan kecukupan anggaran, pihaknya menetapkan skala prioritas. ’’Segmen Madiun–Jombang sudah naik lelang. Sistemnya nantimultiyear dengan masa pengerjaan 30 bulan,’’ jelasnya.


Jalur baru tersebut, lanjut Widodo, akan berdampingan dengan jalur kereta api yang saat ini sudah beroperasi. Yakni, memanfaatkan sisa lahan 8–12 meter di kanan dan kiri rel. Jarak antara rel lama dan rel anyar itu sekitar 4 meter. ’’Jadi, soal lahan tidak ada masalah,’’ lanjutnya.


Widodo menuturkan, investasi pembangunan segmen Jombang–Madiun lebih mahal jika dibandingkan dengan Madiun–Kedungbanteng. Selain track lebih panjang, banyak jembatan yang harus dibangung di atas sungai di sepanjang jalur itu. ’’Pembangunannya nanti diupayakan tidak mengganggu operasional PT KAI,’’ katanya.


Widodo menyebutkan, pembangunan segmen Madiun–Kedungbanteng dimulai sejak 2015. Pembangunan tersebut ditandai dengan pemadatan dari wilayah Ngawi hingga Kabupaten Madiun. Nah, tahun ini penyiapan desain untuk dilintasi kereta api dengan kecepatan di atas 90 kilometer per jam dimulai.


Jalur ganda itu kelak menyambung ke Solo–Jogjakarta–Kutoarjo (Purworejo)–Purwokerto–Cirebon. Jalur tersebut akan mengimbangi double track lintas utara yang sudah beroperasi. ’’Diharapkan (jalur ganda lintas selatan) pada 2018 selesai dan 2019 dapat dioperasikan,’’ tuturnya.


Widodo memastikan, adanya double track tersebut akan memudahkan jalur distribusi barang dan mendongkrak volume penumpang kereta api setidaknya dua kali lipat. ’’Kalau transportasinya lancar, perekonomian di sekitarnya jelas ikut menggeliat,’’ ujarnya.


Wali Kota Madiun Bambang Irianto menyambut positif bakal dimulainya pembangunandouble track itu. Dia yakin, infrastruktur transportasi bakal semakin menggeliatkan perekonomian Kota Madiun. ’’Pusat-pusat bisnis dan pergudangan pasti makin tumbuh,’’ sebutnya.


Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved