Ahok: Saya Tak Mau Asal Groundbreaking LRT, Terus Berhenti

26 August 2015

Light Rail Transit (LRT)

Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok) mengaku tidak ingin terburu-buru untuk groundbreaking proyek Light Rail Transit (LRT) di Jakarta. Ahok beralasan, pihaknya tidak mau proyek angkutan massal berbasis rel berhenti di tengah jalan karena persiapan yang asal-asalan.


Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan membangun 7 koridor di dalam kota.


"Saya juga nggak mau sekedar groundbreaking, terus berhenti," kata Ahok saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/7/2015).


Ahok menyebut pihaknya harus menunjuk kontraktor pelaksana terlebih dahulu sebelum memulai pembangunan LRT. Proses penunjukan juga tidak bisa asal-asalan karena bisa bermasalah secara hukum di kemudian hari.


"Harusnya groundbreaking kontraktor pemenang sudah dapat. Kita suruh BUMD tunjuk kontraktor pemenang, kita juga takut kan. Dasarnya apa main tunjuk langsung," ujarnya.


Bila payung hukum telah jelas dan proses persiapan telah tuntas maka Pemprov DKI akan memulai pembangunan, 2 dari 7 koridor LRT pada awal 2016.


"Mudah-mudahan bisa 2 koridor di awal tahun," ujarnya.


Selain itu, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bersama konsorsium BUMN akan mengembangkan LRT di pinggiran Jakarta. Fase I, LRT akan membentang dari Cibubur-Dukuh Atas.


(sumber)

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved