Kembangkan LRT, Jokowi Minta Terminal Baranangsiang Dibenahi

06 October 2015

Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri serta gubenur DKI Jakarta dan Jawa Barat melihat pembangunan kereta rel ringan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk segera menyelesaikan penataan Terminal Baranangsiang supaya lebih baik dan nyaman untuk masyarakat maupun pengunjung yang datang ke kota tersebut.


Penyelesaikan penataan terminal di Kota Hujan tersebut disesuaikan dengan konsepLight Rail Transit (LRT).


“Presiden juga minta penataan pasar-pasar, salah satunya Pasar Bogor. Karena dia (presiden) sering lewat sana," ujar Bima, seperti dilansir dari laman Setkab, Senin (5/10/2015).


Bima mengungkapkan, Presiden Jokowi menyampaikan permintaan tersebut dalam diskusi saat beraktivitas olahraga bersama, bersepeda keliling Istana dan Kebun Raya serta area Car Free Day hari Minggu.


Kepada Presiden, Bima menyampaikan, Pemerintah Kota Bogor terus menggodok rencana penataan terminal dengan merancang ulang konsep pengembangan disesuaikan dengan konsep LRT.


"Selama mendampingi Presiden Jokowi bersepeda. Presiden juga meminta dirinya untuk menata pasar-pasar di Bogor, salah satunya Pasar Bogor di Jalan Otista," ucapnya.


Menurutnya, terkait penataan pasar, Pemerintah Kota Bogor masih terkendala tempat untuk merelokasi pedagang yang belum tersedia.


“Kita masih mencari tempat yang pas untuk merelokasinya. Hanya saja presiden berpesan agar relokasi tidak perlu jauh-jauh,” ungkapnya.


Dia menambahkan, untuk penataan pasar, Pemerintah Kota Bogor ingin menyebar lokasi pasar ke pinggiran. Karena jika pusat perekonomian berada di pusat, akan menimbulkan kemacetan.


Pembangunan proyek LRT dilakukan dalam dua tahap dengan total panjang 83,6 kilometer (km) masing-masing terdiri tiga lintas pelayanan, yakni tahap I lintas layanan Cibubur – Cawang – Bekasi Timur – Cawang, Cawang – Dukuh Atas dengan 18 stasiun dan panjang 42, 1 km. Sedangkan tahap II lintas pelayanan Cibubur – Bogor, Dukuh Atas – Palmerah – Senayan, dan Palmerah – Grogol dengan panjang 41,5 km.


Pembangunan LRT tahap I akan dimulai kuartal akhir 2015 dan selesai akhir 2018. Sedangkan tahap II akan dimulai kuartal akhir 2016 dan diharapkan selesai 2018.

Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved