Kereta Api Penumpang Pemerintah Pusat, Nebeng di Rel Russian Railways

06 October 2015

Kereta cepat Jepang, Shinkansen

SAMARINDA - Program pembangunan kereta api penumpang yang digagas Pemerintah Pusat untuk Kalimantan Timur, direncanakan menggunakan rel yang dibangun oleh Russian Railways.


"Tinggal diatur saja waktunya. Kan ada waktu barang yang lewat, ada juga waktu kapan penumpang yang lewat. Nanti tinggal hitung-hitungan saja (dengan Pemerintah)," ungkap Head of General Affair PT Kereta Api Borneo, Yadi Sabiannoor, sambil tertawa, kala ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (5/10/2015).


Penggabungan jalur kereta api Rusia dan Pemerintah Pusat ini, kata Yadi, merupakan permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla.


"Makanya diubah dari kereta api khusus, menjadi kereta api multipurpose. Kalau yang untuk penumpang mungkin PT KAI yang akan kelola. Tapi kita belum bicara sampai sana. Kata Menhub dan Pak Wapres yang penting dibangun dulu saja relnya," katanya lagi.


Direktur Utama Russian Railways, menurut Yadi, akan kembali bertemu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak guna membicarakan persiapan peletakan batu pertama, yang rencananya dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.


"Ini saya lagi aturkan waktu pertemuan dengan Pak Gubernur," papar Yadi.

Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved