Begini Perbandingan MRT Singapura, Jepang dan Indonesia

15 June 2015

Ilustrasi: Foto LRT

Jakarta, Sebelum serapi saat ini, transportasi di Singapura tak berbeda jauh dengan Jakarta. Banyak kendaraan pribadi, padat dan macet.


Namun Negeri Singa itu kemudian berbenah. Dengan kerja keras mereka, akhirnya sistem transportasi di Singapura meningkat pesat. Singapura menjadi salah satu negara dengan transportasi terbaik.


Saat ini Singapura memiliki transportasi massal MRT dengan jalur yang membentang sepanjang 153 km dan terdiri dari 105 stasiun. Selain itu, Singapura juga memiliki LRT ‎dengan jalur sepanjang 29 km. Ada 35 stasiun yang menghubungkan LRT itu


"Kami juga memiliki 4.500 bus dengan 300 rute perjalanan," kata Cost Control Director LTA, Rama Venkta dalam acara Underground MRT Jakarta Seminar di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2015).


Setiap harinya, MRT dan LRT melayani penumpang sebanyak 2,8 juta orang. Untuk bus umumnya, setiap harinya melayani 3,6 juta orang penumpang.


‎Sementara itu, contractor's representative untuk pembangunan MRT Jakarta, Kazuya Osako dari Shimizu menjelaskan, saat ini jalur MRT di Tokyo sepanjang 304 km dengan jumlah stasiun sebanyak 285 unit. Jika ditotal dengan kereta yang lain, maka panjang rel di Tokyo 1.054 km dengan jumlah stasiun sebanyak 760 unit.


‎Shimizu adalah salah satu kontraktor yang turut membangun MRT di Jakarta. Perusahaan ini mengaku punya banyak pengalaman dalam membangun deep tunnel seperti di Pahang-Selangor, Malaysia, DOT-Shield tunnel Taiwan dan Ohashi tunnel project in Japan.


‎Sementara Jakarta baru akan membangun jalur MRT sepanjang 15 kilometer. Jalur ini akan dibangun dari Bundaran HI sehingga Lebak Bulus. Jalur yang rencananya akan ‎diselesaikan pada tahun 2018 ini dilengkapi dengan 13 stasiun.


sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved