Rencana Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk menghidupkan kembali angkutan massal cepat (AMC) berupa trem diwujudkan dengan ditandatanganinya kerjasama dengan tiga pihak, yakni Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kota Surabaya dan PT KAI.
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, pembangunan trem ini masih butuh beberapa hal yang harus diperhatikan. “Terakhir saya lihat trem di Surabaya ini tahun 1970-an. Nah, Bu Wali ini mau menghidupkan lagi trem ini. Kami dari perhubungan sudah siap untuk sarana prasarana,” terangnya usai melakukan penandatanganan di Balai Kota Surabaya, Rabu (23/9/2015).
Selanjutnya Ignatius Jonan berjanji, trem itu akan selesai dalam waktu tiga tahun. “Kami harus menyelesaikan beberapa hal dulu. Seperti kajian pembuatan jalannya, terus keretanya dan sosialisasi untuk warga,” tambahnya.
Sedangkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menargetkan pembangunan proyek trem ini bakal selesai hanya dalam tempo dua tahun. “Pokoknya saya maunya dua tahun,” tandasnya.