Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memastikan pembangunan proyek LRT oleh Pemprov DKI dimulai tahun depan. Ahok akan menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk gelar lelang bulan depan.
"Jakpro yang lelang. Dia tunggu Pergub dari saya untuk menugaskan Jakpro," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).
"Saya harap paling lambat bulan depan kita sudah kasih ke Jakpro," imbuhnya.
Ahok mengaku tidak ada kendala dalam pembangunan proyek LRT. Penentuan kontraktor proyek LRT Pemprov DKI membutuhkan waktu karena berbeda dengan penentuan kontrak proyek LRT Kementerian Perhubungan yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya.
"Nggak ada kendala. Kalau Adhi Karya kan kontraktor jadi nggak usah lelang," kata Ahok.
Sebagai informasi, proyek LRT oleh Pemprov DKI akan melayani tujuh rute. Ketujuh rute itu adalah:
Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km)
Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km)
Joglo-Tanah Abang (11 km)
Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km)
Pesing-Kelapa Gading (20,7 km)
Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 km)
Cempaka Putih-Ancol (10 km).
Sejumlah rute nantinya akan bersinggungan proyek LRT yang dibangun Kemenhub yang menunjuk PT AdhiKarya Tbk (ADHI). LRT bikinan Adhi Karya ini dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama mencakup 3 trase terdiri dari rute Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 km, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 km (Tahap I B).
Sedangkan tahap kedua meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang total lintasan mencapai 41,5 km.
Sedangkan tahap kedua meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang total lintasan mencapai 41,5 km.