Jika LRT Beroperasi, Janjinya 40 Persen Kemacetan di Jakarta Teratasi

14 September 2015

Ilustrasi: LRT

Pemprov DKI Jakarta yakin bila tujuh koridor LRT tuntas maka kemacetan Jakarta bakal berkurang hingga 40 persen. Sebab itu, LRT dengan total dana Rp65 triliun untuk 7 koridor bisa tuntas 5-10 tahun ke depan.


Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Suhodo menyebut biaya pembangunan light rail transit (LRT) diperkirakan mencapai 40 juta dollar AS per kilometer. Bila mengacu kurs yang berlaku saat ini, jumlah tersebut setara dengan Rp 570 miliar.


LRT yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI direncanakan mencapai tujuh koridor. Menurut Sutanto, panjang keseluruhan dari tujuh koridor tersebut mencapai 115 kilometer.


Dengan demikian, total biaya pembangunan untuk tujuh koridor diperkirakan mencapai sekitar Rp 65 triliun.


“Rp 65 triliun itu hitungan kasar yang sudah mempertimbangkan resiko inflasi dan segala macam. Dan itu sudah mencakup prasarana dan sarana. Jadi, itu sudah termasuk pengadaan gerbong dan sistem persinyalan,” katanya, kemarin.


Tujuh koridor LRT yang direncanakan dibangun dengan pendanaan dari Pemprov DKI meliputi rute
Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 Km);
Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km);
Joglo-Tanah Abang (11 km);
Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km);
Pesing-Kelapa Gading (20,7 km);
Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 Km);
Ancol-Cempaka Putih (10 km).


Mengacu pada data tersebut, Sutanto menyebut akan ada perbedaan biaya pembangunan antara koridor yang satu dengan koridor yang lain. Adapun koridor yang biaya pembangunannya akan menelan biaya paling tinggi adalah koridor Kebayoran Lama-Kelapa Gading.


“Karena koridor 1 cukup panjang, sekitar 21,6 kilometer. Sesuai yang dikatakan Bu Tuty (Kepala Bappeda Tuty Kusumawati), bisa saja saja sampai Rp 10,5 triliun,” ujar Sutanto.


Ia yakin, bila tuntas persoalan kemacetan bisa terurai.”Apalagi bila Transjakarta juga sudah lengkap armadanya,”katanya.

sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved