Manajemen LRT akan Berbeda dengan TransJakarta

16 June 2015

Gubernur DKI Jakarta: BAsuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Jakarta - Pemprov DKI menargetkan lelang dan groundbreaking Light Rail Transit (LRT) akan diselesaikan tahun ini. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan manajemen LRT berbeda dengan bus TransJakarta.


"Konsepnya sedikit beda dengan busway, busway kan sudah ada aspal," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2015).


Ahok menambahkan, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) akan ditunjuk untuk menyiapkan, memelihara dan mengembangkan rel LRT. Sementara pengelolaan dan operasional akan ditunjuk PT pemenang lelang.


"BLUD ini jalannya kereta layang, dia siapkan. PT-nya yang menang lelang untuk kereta dan operasional," ujar Ahok.


"PT yang menang lelang harus bayar kepada BLUD untuk pemeliharaan rel dan pengembangan rel. BLUD itu peraturannya boleh terima uang swasta, kewajibannya pengembang bisa taruh di situ. Jadi BLUD ini sedikit beda," tambahnya.


Sehingga, BLUD akan mengelola jalan layang LRT, sementara pemenang lelang mendapatkan operasional kereta LRT. Ahok berharap, PT pemenang lelang tersebut merupakan BUMD, sehingga mengoptimalkan pendapatan DKI.


"Targetnya mulai tahun ini dibangun, tahun depan diteruskan yang akan dibangun sekarang, koridor 7 sama koridor 1 (dulu) itu inti koridor. 5 Koridor lainnya hanya sambungan," ucap Ahok.


sumber:

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved