Sebagai tindak lanjut dari Pra Raker, PT INKA (Persero) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) yang diikuti oleh Direksi, Direksi Anak Perusahaan (PT Railindo Global Karya, PT Rekaindo Global Jasa, dan PT Inka Multi Solusi Service) General Manajer, Senior Manajer, dan Staf, kemarin(14-16/1)
Agus Purnomo selaku Direktur Utama dalam sambutan sekaligus membuka Raker tersebut menyampaikan bahwa tujuan Raker adalah penyamaan persepsi terhadap program-program yang akan dicapai, dan harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaan agar Perusahaan terus maju dan berkembang. Prioritas kebijakan pemerintah saat ini adalah mengembangkan sistem perkeretaapian di seluruh Indonesia, hal ini berdampak positif bagi PT INKA (Persero) dalam mengembangkan usaha. “Untuk meraih peluang ini PT INKA (Persero) beserta anak perusahaan harus solid bekerja secara teamwork, serta lebih empowerment. RKAP 2015 sendiri dibahas sampai level Divisi untuk mencapai target 2015. Yang tidak kalah pentingnya adalah program 5R terus digalakkan untuk mendukung target tersebut”, tambahnya.
Yunendar Aryo Handoko selaku Direktur Komersial dan Teknologi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa untuk mencapai target pesanan masuk (pesma) 2015 sebesar Rp.2,2 trilyun, penjualan Rp.1,5 trilyun dengan laba sekitar Rp.20 milyar 3 (tiga) kata kunci untuk meraih peluang pasar yaitu: kompetensi, solusi, dan value. “Harus dilakukan improvement dan development untuk memenuhi permintaan pasar dengan produk yang berkualitas, sehingga order-order bisa diraih”, sambung Yunendar.
Hendy Hendratno Adji selaku Direktur Produksi memaparkan bahwa tujuan Raker adalah melaksanakan program tahun 2015. Untuk mendukung pencapaian tersebut 5 R harus dijalankan di semua lini. Selanjutnya Mohamad Nur Sodiq selaku Direktur Keuangan dan SDM menyampaikan bahwa program kerja tahun 2015 adalah mengkritisi dari program kerja yang lalu yang belum firm. Semua jajaran harus paham dan tahu terhadap pekerjaannya untuk dicarikan solusi sehingga bisa diimplementasikan. Strategi tahun 2015 adalah Growth dengan program : business development, internal business proces improvement, stakehoder satisfaction and stakeholder concern, financial performance. “Menghadapi tahun 2015 seluruh jajaran PT INKA (Persero) harus mengubah mindset dan berkomitmen untuk: Resolusi 2015 BISA (Best Effort, Inisiative & Innovative, Strong Leadership, Accountability),” tegas beliau.
Hari kedua raker (15/1) diawali dengan pemaparan masing-masing Komisi (Pemasaran, Produksi, Keuangan, SDM, dan Investasi) dengan berpedoman pada 5 hal yaitu: peningkatan kualitas, on time delivery, pengendalian budget, 5 R, dan zero accident. Pemaparan selanjutnya adalah tentang breakdown program kerja Divisi oleh masing-masing General Manajer.
Output yang diharapkan dari Raker adalah sinkronisasi program kerja antar Divisi untuk target 2015 berupa: Master Plan, Program Kerja, Investasi, Anggaran.
Agenda pada hari ketiga (16/1) diisi dengan Knowledge Sharing :”Pengelolaan BUMN dalam Perspektif Keuangan Negara” oleh Drs. Siswo Sujanto, DEA (Tenaga Ahli KPK/BPK). Adapun topik yang disampaikan adalah: Pemikiran Tentang BUMN di Indonesia: Implementasi dan Konsekwensinya. Pemahaman ini diperlukan mengingat PT INKA (Persero) sebagai salah satu BUMN dalam pengelolaannya harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku.
Raker kemudian diakhiri dengan pendatanganan Masterplan, RKA Divisi, dan Komitmen 2015 berikut dengan memberikan kesimpulan raker kali ini.