Proyek Pembangunan Kereta Api Ringan Resmi Dimulai

10 September 2015

Ilustrasi: Light Rapid Transit (LRT)

JAKARTA -- Proyek transportasi massal Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan, yang akan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangga, resmi dimulai.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis menandai lubang tiang pancang dengan adukan semen di area yang akan menjadi stasiun Taman Mini, sebagai tanda dimulainya proyek kereta layang tersebut, Rabu (9/9).


Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa LRT sebenarnya sudah dirancang sejak tiga tahun lalu. Saat itu, Jokowi, yang masih menjadi gubernur DKI Jakarta, bersama Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Dirut PT Adhi Karya Kiswodharmawan sudah sering duduk bersama untuk merancang kereta api cepat tersebut.


Menurut dia, saat itu perencanaan kereta api ringan sudah cukup matang. Namun, karena berbagai hal, proyek tak juga dapat terealisasi. Setelah tiga tahun berselang, pada 2 September lalu, Presiden Jokowi akhirnya menandatangani Perpres untuk mempercepat pembangunan kereta api ringan.


"Enam hari setelah Perpres ditandatangani, kita berkumpul di sini untuk memulai proyek kereta api ringan," ucap Jokowi.


Pembangunan transportasi di Indonesia sudah jauh tertinggal dibandingkan negara-negara maju lainnya. Karena itu, kata Presiden, proyek ini tak boleh tertunda lagi dan harus selesai tepat waktu pada 2018 mendatang.


Jokowi juga menegaskan LRT akan terintegrasi dengan semua moda transportasi yang ada, mulai dari bus Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT), commuter line dan kereta bandara. "Sebelum Asian Games 2018, semua harus sudah sambung," ucap Presiden.


Proyek kereta api ringan yang diresmikan pembangunannya oleh Presiden Jokowi ini akan dibangun PT Adhi Karya. BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur tersebut akan membangun jalur dari luar Jakarta, yakni Cibubur-Cawang, Bekasi-Cawang, dan Cibubur-Bogor.


Selanjutnya, jalur LRT di dalam wilayah Jakarta akan dilanjutkan pembangunannya oleh BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.Groundbreaking untuk proyek LRT di dalam Jakarta baru akan dimulai pada Januari 2016 mendatang. Jalur kereta api ringan di dalam Jakarta akan terdiri atas rute Cawang-Dukuh Atas, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan dan Palmerah-Grogol.

Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved