Ide Rizal Ramli Bikin Kereta Api di Tanjung Priok Disambut

28 August 2015

Aktivitas bongkar muat container di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Agustus 2015. Tujuh langkah pembenahan itu diharapkan mampu mengurangi waktu bongkar muat menjadi 2-2,5 hari

Jakarta - Kalangan pelaku usaha mengapresiasi rencana Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya membangun jalur kereta api dari Stasiun Pasoso ke Pelabuhan Tanjung Priok.


Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi berharap rencana itu dapat terealisasi karena akan berdampak signifikan terhadap logistik nasional. “Realisasi jalur kereta pelabuhan itu akan berdampak positif pada peningkatan kelancaran arus barang tersebut, sehingga produktivitas pelabuhan (throughput) akan meningkat dan dwelling time akan turun,” katanya.


Dia mengemukakan walau kebutuhan jumlah truk berkurang, bakal terjadi peningkatan produktivitas armada pengangkutan barang karena peningkatan kelancaran di dalam dan sekitar wilayah pelabuhan. "Volume barang akan teralih dari truk ke kereta api".


Dia meyakini jalur kereta bakal menurunkan biaya transportasi akibat peningkatan kelancaran arus barang pelabuhan. Selanjutnya, penggunaan Terminal Peti Kemas (TPK) Gede Bage akan naik karena biaya pengiriman barang industri di wilayah Bandung dan sekitarnya juga menurun. “Ini juga berdampak signifikan pada peningkatan daya saing produk nasional".


Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved