Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China akan mendatangi Indonesia. Rencana kedatangan pihak China ke tanah air bermaksud menseriusi pengembangan Kereta Cepat atau High Speed Train (HST) rute Jakarta-Bandung.

"Dalam waktu dekat juga Menteri BUMN China akan datang ke Indonesia untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut soal itu," Kata Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol usai mendampingi Rini menemui Dubes China di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/8/2015).

Kerjasama antara BUMN Indonesia dan BUMN China kini sudah melangkah lebih jauh. Pertemuan kedua belah pihak, telah memasuki persiapan pembangunan proyek Kereta Cepat.

"Sekarang sudah tahap review project. Bukan MOU lagi. BUMN mereka dengan BUMN kita sudah diskusi. Keinginan kita dalam tahun ini ada hal-hal yang bisa dikerjakan dengan cepat," tuturnya.

Keseriusan China menggarap Kereta Cepat bukan tanpa sebab. China bersaing ketat bersama Jepang memperebutkan proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung.

Konsorsium China akan menggandeng BUMN Indonesia membangun kereta 'peluru' di tanah air. BUMN Indonesia yang dipimpin oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan China Railway akan menjadi koordinator pengembangan kereta cepat rute Jakarta-Bandung.

Anggota konsorsium BUMN RI antara lain PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PTPN VIII, PT INKA, dan PT LEN Industri. Sedangkan anggota konsorsium dari BUMN China, antara lain: China Railway International, China Railway Group Limited, Sinohydro Corporation Limited, The Third Railway Survey and Design Institute Group Corporation (TSDI), China Academy of Railway Sciences, CSR Corporation, China Railway Signal and Communication Corporation.

Sumber