Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini akan meresmikan groundbreaking proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jabodetabek. Proyek prestisius yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN itu akan menandai hadirnya LRT di Indonesia.
"Semestinya presiden melakukan groundbreaking kemarin, tapi agendanya padat. Rencananya minggu depan," ujar Pramono saat memaparkan kebijakan strategis pemerintah dalam agenda Nawacita pada Forum Kesbangpol di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (3/9).
Ia menjelaskan, Jokowi -sapaan Joko Widodo- telah menerbitkan peraturan presiden (perpres) tentang pembangunan transportasi yang terintegrasi. Perpres itu memuat penunjukan BUMN PT Adhi Karya sebagai pelaksana pembangunan prasarana, sekaligus pembentukan badan penyelenggara trasportasi Jabodetabek.
"LRT Jakarta dikerjakan PT Jakarta Properrtindo. Sementara luar jakarta LRT di Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Bodetabek) akan ditangani langsung ditangani PT Adhi Karya," ujarnya.
Untuk tahap awal, kaya Pramono, proyek LRT akan dibangun di beberapa kota besar. Antara lain, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Manado, Balikpapan, Makasar.
"Rencana ground breaking LRT pekan depan. Presiden Jokowi akan terus memantau perkembangan proyek ini seperti PLTU Batam yang dicanangkan sejak reformasi dan Waduk Jatigede pada zaman Bung Karno,” pungkasnya.