Para siswa sekolah program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN dari Sumatera Selatan mengunjungi PT INKA (Persero), Rabu (15/8/2018). Di perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, sebanyak 23 siswa dari Sumatera Selatan tersebut menyimak kiat-kiat sukses PT INKA selama memproduksi kereta api di Indonesia.
Direktur Keuangan dan SDM PT INKA (Persero), M Nur Sodiq, menyambut langsung para peserta tersebut. Pada acara ini juga hadir perwakilan perusahaan BUMN yang lain, di antaranya perwakilan Sier, Sarinah, dan Angkasa Pura II.
Di depan peserta pertemuan, Sodiq mengungkap rahasia PT INKA (Persero) memproduksi kereta api yang sukses menembus pasar ekspor. Berdasarkan penjelasannya, perusahaan yang telah berdiri sejak 1981 ini menjadi satu-satunya produsen yang ada di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. "Di Asia tidak banyak yang mempunyai industri kereta api. Produsen kereta hanya ada di Jepang, Korea, India, China dan Indonesia," kata Sodiq.
Selama berdiri, produk INKA sudah diekspor ke berbagai negara di belahan dunia. Bahkan, hampir seluruh negara di Asia Tenggara pernah merasakan produk buatan anak negeri ini. "Terbaru, ada di Filiphina. Kemudian, Bangladesh sudah menjadi langganan dengan membeli ratusan gerbong dari kita. Beberapa negara di Afrika juga tengah tender," sebutnya.
Untuk bisa menembus pasar ekspor, bukanlah hal yang mudah bagi INKA. Di dalam tender sebuah pengadaan kereta api, pastinya harus bersaing dengan perusahaan dari negara lain, di antaranya, India dan China.
"Tak hanya di luar negeri, untuk LRT yang di Palembang saja, kami harus berkompetisi dengan pabrik kereta dari berbagai negara," katanya. Menurutnya, kesuksesan PT INKA tersebut tak lepas dari kerja keras para pekerjanya. Meskipun putra daerah, para pekerja mendapat ilmu dari Jepang.