INKA Group, yaitu PT INKA (Persero) bersama Anak Perusahaan yakni PT IMS; Cucu Perusahaan yakni PT IMSS, PT IMST dan PT IMSC serta Afiliasi yakni PT Rekaindo Global Jasa memberikan sembako sebanyak 392 paket untuk warga Madiun dan 237 paket untuk pegawai cleaning service, sopir dan satpam (6/5). Sebelumnya (15/4), PT INKA (Persero) melalui Pemerintah Kota Madiun juga telah menyalurkan 200 paket sembako ke warga. Program ini dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan sekaligus meringankan beban warga di saat pandemi Covid-19.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Pengembangan PT INKA (Persero), Agung Sedaju untuk selanjutnya disalurkan langsung ke warga melalui Kantor Kelurahan Sukosari dan Madiun Lor.
Senior Manager Humas, Sekretariat & PKBL PT INKA (Persero), Inggit Wahyu Prasetio menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini tidak hanya dalam rangka bulan Ramadhan, tapi juga sebagai wujud kepedulian PT INKA (Persero) untuk membantu warga warga sekitar.
“Pemberian paket sembako ini diharapkan mampu meringankan beban warga di saat pandemi Covid-19. Semoga di bulan Ramadhan penuh berkah ini, kita dikuatkan imannya sehingga kita dapat memetik hikmah atas semua ujian yang diberikan,” pungkasnya.
Selain warga sekitar, INKA Group juga akan membagikan 1000 paket sembako dan takjil ke 16 panti asuhan di Kota dan Kabupaten Madiun dalam minggu ini.
Pengiriman Kereta tetap dilanjutkan
Terkait produksi di bulan Ramadhan ini, PT INKA (Persero) tetap berkomitmen untuk tetap men-deliver produk ke customer. Bentuk komitmen ini sebagai bukti masih adanya geliat BUMN industri manufaktur di tengah pandemi covid-19.
“Untuk customer luar negeri saat ini, untuk proyek 200 MG Batch-8 sebanyak 22 kereta Bangladesh rencananya akan dikirim Juni 2020. Adapun proyek luar negeri lainnya seperti 1 Lokomotif dan 5 kereta commuter juga akan dikirim mulai Juni 2020,” ungkap Senior Manager Humas, Sekretariat & PKBL PT INKA (Persero), Inggit Wahyu Prasetio.
Untuk proyek dalam negeri, trainset ke-5 LRT Jabodebek rencananya akan dikirim akhir bulan Mei ini 2020. Satu lagi proyek dalam negeri yakni 4 trainset atau 16 kereta Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) saat ini masih dalam proses fabrikasi.
