5 Februari 2018

Ada Suatu Kebutuhan Transportasi, Peran Perkeretaapian Perlu Ditingkatkan

Berita
KTN 2017 ini bukan hanya temu ilmiah saja, tetapi dari pertemuan ini harus dapat menghasilkan suatu rumusan ilmiah dibidang teknologi khususnya dibidang teknologi transportasi di Indonesia, demikian kata Erzi Agson Gani, Perekayasa Utama BPPT dihari kedua Kongres Tekologi Nasional 2017, di BPPT (18/07)

Erzi menambahkan, ada dua aspek penting dibidang teknologi transportasi yakni prasarana dan sumber daya manusia. Dengan TKDN, diharapkan akan bisa memberikan dampak dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya dibidang transportasi perkeretaapian ini.

Sementara, Direktur Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jendral Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Zulmafendi memaparkan, kebijakan pembangunan perkeretaapian nasional dan tantangan transportasi masal untuk yang akan datang, adalah perkembangan wilayah serta pertumbuhan penduduk yang makin meningkat, tingginya harga bbm, rusaknya fasilitas jalan serta kepadatan kendaraan yang semakin tinggi inilah tantangan yang cukup signifikan.

Dengan transportasi Kereta api ini menurut Zulmafendi, mempunyai hal yang spesifik dalam efisiensi transportasi moda masal yang mempunyai tingkat keselamatan cukup tinggi. Dalam dua tahun belakangan ini kereta api tidak pernah mengalami kecelakaan lagi, ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan Suryanto dari PT INKA, bahwa peran kereta api ini sangat penting sebagai mobilisasi penumpang, sistem, logistik angkutan barang, konektifitas nasional regional. Kereta api sebagai moda transportasi umum juga mampu mengangkut dalam jumlah besar, efisien, murah teratur, terjadwal, andal dan aman serta berdampak lingkungan rendah. “INKA diharapkan menjadi tuan rumah dalam semua produk perkeretaapian di Indonesia dan dapat menguasai pasar domestik dan menguasai pasar regional”, jelas Suryanto.

Kepala Balai B2TKS BPPT Sudarmadi yang ditugaskan untuk mengawal program jaringan kereta api nasional, menjelaskan bahwa ada suatu kebutuhan bahwa kereta api baik untuk bisnis maupun angkutan barang ada standar dan regulasi yg mengatur dari hulu sampai hilir untuk keselamatan masyarakat.

Selain peralatan dan fasilitas, perlu adanya kesiapan sumber daya manusia yang harus terpenuhi, serta persyaratan lainnya seperti laboratorium uji, lembaga inspeksi, dan lembaga sertifikasi yang mencakup ketidak berpihakan dan kemandirian, berbadan hukum serta sumber daya manusia yang berkompeten. Diharapkan perkembangan industri perkeretaapian dapat menjadi role model di Indonesia terang Sudarmadi.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025

Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada 

13 Juni 2025
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St

12 Juni 2025
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi

Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan

2 Juni 2025
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City

Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p

21 Mei 2025
rating
scroll