6 Februari 2018

Duta Besar Indonesia untuk Senegal Kunjungi INKA

Berita
Direktur Utama PT INKA (Persero), Bp. Agus H. Purnomo dan Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Bp. Mansyur Pangeran, saat di PT INKA (Persero), kemarin (30/8)

Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Bp. Mansyur Pangeran, berkesempatan mengunjungi PT INKA (Persero) dalam rangka kunjungan kerja Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Disambut Direktur Utama PT INKA (Persero), Bp. R. Agus H. Purnomo, pembicaraan mengarah kepada peluang bisnis kereta api PT INKA (Persero) di Senegal.

Dalam sambutannya, Bp. Agus menyampaikan keinginan PT INKA (Persero) untuk menjadi pemain utama manufaktur perkeretaapian di Asia Tenggara, Asia Selatan dan Afrika.

“Ke depan, kualitas produk INKA diharapkan akan sejajar dengan produk Eropa dan Cina. Hal ini sangat mungkin untuk diwujudkan melihat peluang pasar kereta api dunia yang masih sangat besar. Selain itu dari faktor internal juga didukung oleh dedikasi dan etos kerja karyawan PT INKA (Persero) yang tinggi”, jelasnya.

PT INKA (Persero) sendiri juga telah bersiap untuk kondisi tersebut dengan beberapa strategi bisnis dan pendanaan.

“Untuk medukung hal tersebut, PT INKA (Persero) sedang menyiapkan sertifikasi internasional yang akan di dapatkan dalam 2 tahun kedepan. Strategi khusus untuk pasar Afrika, PT INKA (Persero) juga membawa skema pendanaan murah dari lembaga kreditor BUMN Indonesia maupun luar negeri, seperti Korea dan Cina untuk pembiayaan proyek kereta api tersebut,” tambahnya.




Senada dengan PT INKA (Persero) dari pihak Kedutaan Besar menyampaikan kondisi Senegal di Afrika Barat berpenduduk kurang lebih 14 juta jiwa, perekonomian Senegal saat ini ditopang dari tambang minyak baru sehinga pemerintah Senegal sedang gencar membangun infrastruktur seperti jalan tol, airport, jalur kereta dan kota baru.

“Untuk grand design kereta api nasional, Senegal sudah menargetkan pembangunan jalur kereta api baru sepanjang 1500 km yang mensupport jalur kereta Trans Express Regional,” terang Bp. Mansyur.

Menurutnya, kesempatan PT INKA (Persero) untuk masuk pasar Senegal sangatlah mungkin karena dua BUMN Indonesia, yakni PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL, juga telah mengekspor produknya ke Senegal.

Ke depan, di harapkan PT INKA (Persero) bisa mengirimkan produk kereta api ke Senegal dan menjadikan Senegal sebagai contoh pasar non tradisional yang sukses di benua Afrika.

Jelajahi artikel menarik lainnya

44 Tahun INKA, Indonesia Bisa Karya Anak Bangsa
44 Tahun INKA, Indonesia Bisa Karya Anak Bangsa

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-44 Tahun di Kantor Pusat Madiun dan Pabrik Banyuwangi, 29 Agustus 2025. Turut hadir Dewan Komisaris

29 Agustus 2025
PT INKA Sukses Gelar Pembukaan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Madiun
PT INKA Sukses Gelar Pembukaan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Madiun

PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Acara pe

15 Agustus 2025
INKA Turut Hadir di RailwayTech Indonesia 2025
INKA Turut Hadir di RailwayTech Indonesia 2025

Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) bersama anak perusahaan dan afiliasi turut menjadi peserta dalam Pameran Railwaytech Indonesia 2025. Railwaytech Indones

28 Juli 2025
Satu Rangkaian KRL iE 305 Produksi INKA Kembali diberangkatkan ke Depo KRL Depok
Satu Rangkaian KRL iE 305 Produksi INKA Kembali diberangkatkan ke Depo KRL Depok

Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek

16 Juli 2025
rating
scroll