19 Februari 2018

Ekspor Kereta ke Bangladesh, INKA Dapat Dana Rp270 Miliar

Berita
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank resmi melakukan penandatanganan pembiayaan ekspor melalui skema penugasan khusus ekspor (NIA) kepada PT Industri Kereta Api (INKA) dengan nilai Rp270 miliar.

Direktur Utama LPEI, Ngalim Sawega, mengatakan, langkah ini merupakan mandat khusus dari pemerintah untuk menyediakan fasilitas pembiayaan atas program ekspor gerbong kereta penumpang ke Bangladesh, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No.1156/KMK.08/2015.
 
"Indonesia Eximbank memberikan pembiayaan modal kerja kepada PT INKA untuk jangka waktu sampai 31 Desember 2016. Ini merupakan realisasi tindak lanjut dari penandatanganan pemberian persetujuan prinsip di Gresik beberapa waktu yang lalu," kata Ngalim dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu 10 Desember 2016.
 
Ngalim menjelaskan, pemilihan Bangladesh sebagai negara tujuan ekspor INKA didasari karena pemerintah Bangladesh memiliki proyek pembangunan perkeretaapian yang berkelanjutan. Apalagi, dengan jumlah populasi yang tinggi, kebutuhan moda transportasi massal akan semakin dibutuhkan.
 
"Proyek ekspor gerbong penumpang kereta api ke Bangladesh memiliki nilai strategis bagi PT INKA. Proyek ini juga menjadi showroom yang efektif untuk memasuki pasar negara Asia Tengah seperti Pakistan, Srilanka, Asia Tenggara, dan Timur Tengah lainnya," kata dia.
 
Ngalim melanjutkan, dampak multiplier keekonomian tidak hanya kepada PT INKA sendiri, melainkan kepada industri besar lainnya di dalam negeri yang ikut memasok kebutuhan untuk industri kereta api. Mulai dari industri baja, sampai dengan komponen lainnya yang menyangkut dengan industri terkait.
 
"Proyek ini juga menjadi strategis karena didukung oleh industri kecil menengah, dan beberapa Badan Usaha Milik Negara seperti PT Krakatau Steel, PT Barata, PT Pindad, dan PT LEN," tutur Ngalim.
 
Sekadar informasi, pembiayaan ekspor ini menggunakan skema penugasan khusus ekspor atau NIA, dengan alokasi dana untuk proyek tersebut mencapai Rp300 miliar dalam jangka waktu penugasan sampai dengan 31 Desember 2016 mendatang.


(sumber: bisnis.news.viva.co.id)

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025

Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada 

13 Juni 2025
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St

12 Juni 2025
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi

Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan

2 Juni 2025
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City

Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p

21 Mei 2025
rating
scroll