JAKARTA -- Kualitas pelayanan kereta bandara menuju Soekarno-Hatta setara dengan KA eksekutif. Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan kereta bandara berkualitas premium bagi para penumpangnya.
Heru optimistis pengoperasian kereta bandara mampu sesuai target yaitu bisa dilakukan awal 2017 mendatang. Nantinya, PT Railink akan mengenakan tarif sebesar 100 ribu rupiah bagi penumpang yang ingin menggunakan kereta dari stasiun Manggarai, Sudirman baru, Batu Ceper menuju bandara Soetta. Meski tarifnya terbilang cukup mahal, ia merasa kualitas yag akan ditawarkan railink pun sepadan.
"Konsep keretanya premium jadi 100 persen keretanya baru, pemberlakuan penomoran tempat duduk dan ada free wifi bagi penumpang," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (6/1).
Khusus kereta ke bandara Soetta digunakan kereta listrik. Adapun kereta bandara Kualanamu di Medan yang lebih dahulu ada, menggunakan kereta diesel.
"Bedanya kereta ke Soetta pakai listrik jadi tidak berisik, soalnya kalau kereta diesel masih ada unsur noise nya. Tapi dari segi pelayanan sih sama dengan kereta bandara Kualanamu," ujarnya.
'Kendala Lahan dari Batu Ceper ke Soetta Cuma 4 Persen. Proyek kereta bandara ini merupakan proyek dari Railink, yang merupakan merupakan anak usaha dari KAI dan AP II. Railink adalah operator KA Bandara yang selama ini telah mengoperasikan kereta Bandara Kualanamu-Medan.
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek
Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada
Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St
Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan