15 Februari 2018

Pertemuan BKPM-Sumitomo Tekankan Soal Listrik, Geothermal, Kawasan Industri dan Kereta Api

Berita
Kepala BKPM Franky Sibarani dengan pimpinan Sumitomo Corporation usai meeting, Rabu (27/5/2015) di Tokyo Jepang. (www.tribunnews.com)

Ada empat hal yang menjadi permohonan pihak Sumitomo Corporation (Sumitomo) dalam pertemuan dengan Kepala BKPM Franky Sibarani, Rabu (27/5/2015) siang di Imperial Hotel Tokyo Jepang.


"Tadi pihak Sumitomo mengajukan empat hal pokok yaitu mengenai transmisi listrik, geothermal, kawasan industri yang mau diperluas, gerbong kereta kerja sama dengan PT Inka," kata Franky kepada Tribunnews.com siang ini.


Sementara itu pimpinan Sumitomo yang dikepalai oleh Tsutomu Ben Akimoto, Executive Officer, General Manager Global Power Infrastruktur Business Division menekankan mengenai listrik.


"Pembangkit listrik yang telah selesai kita kerjakan kini menantikan pihak PLN untuk transmisinya agar distribusi listrik ke daerah sekitar dapat berjalan dengan baik. Hal itulah kita tekankan agar dapat dibantu lebih lanjut oleh Pemerintah Indonesia," katanya khusus kepada Tribunnews.com seusai pertemuan.
Empat hal yang ditekankan Sumitomo, terutama transmisi di Tanjung Jati B.


"Ada proyek pembangkit listrik 1, 2, 3 dan 4 yang kini sudah hampir selesai tetapi belum ada tindak lanjut dari pihak PLN. Mereka minta kepastian transmisi oleh PLN tersebut," ungkapnya.


Pihak BKPM akan memfasilitasi dengan ESDM dan juga PLN mengenai transmisi tersebut.
Mengenai kawasan industri yang dipromosikan dan sudah di-setup pemerintah Indonesia ada dua di Jawa dan 13 di luar Jawa.


"Tetapi mereka mau buat sendiri kawasan industri di luar Jawa dan memohon dukungan dan kerja sama pemerintah untuk hal tersebut," ujarnya.


Sedangkan gerbong Kereta api ternyata pemerintah Indonesia terutama departemen perhubungan membeli langsung gerbong kereta api dari Jepang.


"Mereka ingin agar lewat PT INKA sehingga dapat bisnis dengan baik. Tapi saya tekankan tadi bahwa Indonesia menekankan produksi dalam negeri kalau hanya gerbong kereta api. Sedangkan pembelian itu adalah realisasi keputusan lama zaman kabinet yang sebelumnya sehingga kita minta pengertiannya," kata Franky.


(Sumber: www.tribunnews.com)



Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025

Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada 

13 Juni 2025
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St

12 Juni 2025
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi

Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan

2 Juni 2025
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City

Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p

21 Mei 2025
rating
scroll