Produksi kereta api PT INKA tak terkena imbas dari merebaknya virus corona. Hal tersebut seperti yang diungkapkan SM Humas, Sekretariat dan PKBL PT INKA, Inggit Wahyu Prasetio. Dirinya mengatakan, hingga saat ini baik produksi maupun pengiriman kereta api berjalan sesuai jadwal.
Tercatat ekspor gerbong kereta ke Bangladesh sebanyak 200 unit, tinggal 42 kereta yang belum dikirimkan. Sementara untuk pesanan Filipina sebanyak empat Train Set, dua pesanan sudah dikirim.
“Selama tidak ada komponen utama yang tertunda bakal sesuai produksi. Memang beberapa komponen diimpor dari Italia dan China, itu yang menyebabkan sedikit keterlambatan,†jelasnya pada Kamis 2 April 2020.
Namun kata dia, secara proses kerja tidak akan terganggu meskipun pihaknya menerapkan Work From Home (WFH) selama 14 hari ke depan, terhitung sejak 18 Maret 2020 yang lalu.
“Lain cerita kalau kebijakannya lebih dari itu. Nanti akan kita kalkulasi lagi untuk target timenya.†ungkapnya.
Pihaknya berharap, seluruh pesanan dapat selesai sesuai jadwal yang ditentukan dan segera pesanan-pesanan gerbong kereta dapat selesai dikerjakan.
Jelajahi artikel menarik lainnya
PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Acara pe
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) bersama anak perusahaan dan afiliasi turut menjadi peserta dalam Pameran Railwaytech Indonesia 2025. Railwaytech Indones
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek
Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada
