Tinjau Produksi dan Kesiapan Pengiriman KRL iE305 Wakil Menteri Perhubungan Indonesia Melakukan Kunjungan Kerja ke PT INKA (Persero)

Madiun, Kamis (15/05) - Wakil Menteri Perhubungan Indonesia Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Suntana, M. Si. melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat PT INKA (Persero) Madiun, Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan rangkaian agenda Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) untuk meninjau fasilitas pendidikan di sekolah Kementerian Perhubungan serta meninjau kesiapan pengiriman KRL iE305 TS 2 yang rencananya akan dikirim pada akhir bulan Mei 2025 ke Jabodetabek. Dalam kunjungan tersebut turut hadir Kepala BTP (Balai Teknik Perkeretaapian) Surabaya, Kepala Pusbang Darat, Kepala BPTD Kelas II Jatim, VP PT. KAI Daop 7 Madiun yang turut meninjau pabrik PT INKA (Persero).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri perkeretaapian nasional, sekaligus mendorong peningkatan SDM transportasi yang unggul serta percepatan pengembangan transportasi berbasis rel. Selama peninjauan, Wamenhub didampingi langsung oleh Direktur Utama beserta jajaran direksi PT INKA (Persero) untuk melihat secara langsung proses produksi, fabrikasi, perakitan, finishing hingga proses pengujian kereta produk PT INKA (Persero), termasuk KRL iE305 trainset 3 (TS3) dan TS4 pesanan PT KCI.

Pada kunjungan kali ini, Wamenhub menyampaikan berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya pada sektor transportasi perkeretaapian. Sehingga PT INKA (Persero) dapat terus berinovasi dalam memenuhi sarana transportasi sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) berharap industri kereta api nasional dapat terus memperkuat kapasitas produksi dalam negeri, mempercepat adopsi teknologi modern, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan.

Lebih lanjut, Wamenhub mengajak PT INKA (Persero) untuk aktif berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan transportasi kereta api yang semakin meningkat, baik untuk angkutan penumpang maupun barang. Peningkatan konektivitas antar wilayah melalui kereta api dinilai krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat integrasi wilayah, khususnya di luar Pulau Jawa. Sejalan dengan semangat Asta Cita yang diusung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, khususnya cita-cita untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata dan memperkuat kemandirian bangsa. 

Wamenhub juga menaruh harapan agar industri kereta api dalam negeri mampu bersaing di pasar global dengan produk yang kompetitif, inovatif, dan berkualitas tinggi. Dengan komitmen bersama, Indonesia diyakini mampu menjadi pemain utama dalam industri perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara bahkan dunia.