PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA telah mengirim puluhan unit kereta penumpang kepada pemesannya di Bangladesh. Selain menjadi pemasok untuk Bangladesh, INKA juga pernah mengirimkan kereta barang dan penumpang ke Singapura hingga Australia.
“Kereta barang kita ekspor ke Malaysia, kereta penumpang ke Bangladesh, lokomotif ke Filipina, kereta barang ke Australia,†ujar Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam, kepadadetikFinance, pekan lalu.
Cholik menyadari, pemesanan kereta dari luar negeri lebih banyak kereta barang dan penumpang tak berpenggerak.
“Memang kebutuhan kereta tidak banyak. Kalau jalur relnya tidak bertambah sebetulnya kebutuhan keretanya relatif stagnan,†ujar Cholik.
Cholik menyebut, China merupakan pesaing Indonesia dalam setiap tender pengadaan kereta di luar negeri, contohnya dalam tender kereta penumpang di Bangladesh dan Kereta Bandara Soetta. Namun, INKA berhasil keluar sebagai pemenang.
“Proyek kereta bandara peserta tendernya ada dari China. Untuk China harga ditentukan berdasarkan level kualitasnya. Kereta dari China kalau yang bagus jelas mahal. Untuk itu kita harus menekan harga dengan kualitas tetap baik,†ujar Cholik.
Press Release No.22/PR/INKA/XI/2024Madiun, 21 November 2024 - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Provinsi Jawa Timur tahun 2024 di Hotel Aston Sidoarjo, dihadiri oleh Penjabat (Pj)
Press Release No.22/PR/INKA/XI/2024Solo - PT INKA (Persero) (INKA) bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengadakan uji coba trem otonom bertenaga baterai di Jalan Slamet Riyadi, S
Press Release No. 21/PR/INKA/X/2024PT INKA (Persero) telah menjalin kerjasama strategis dengan PT KAI (Persero) melalui Maintenance Service Agreement (MSA) untuk pemeliharaan 31 trainset LRT Jabodebek
Press Release No. 20/PR/INKA/X/2024KiwiRail, sebuah perusahaan logistik dan transportasi Selandia Baru, mengadakan Karakia sebagai permohonan perlindungan, keberkahan, dan bimbingan untuk pembukaan Hi