PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA telah mengirim puluhan unit kereta penumpang kepada pemesannya di Bangladesh. Selain menjadi pemasok untuk Bangladesh, INKA juga pernah mengirimkan kereta barang dan penumpang ke Singapura hingga Australia.
“Kereta barang kita ekspor ke Malaysia, kereta penumpang ke Bangladesh, lokomotif ke Filipina, kereta barang ke Australia,†ujar Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam, kepadadetikFinance, pekan lalu.
Cholik menyadari, pemesanan kereta dari luar negeri lebih banyak kereta barang dan penumpang tak berpenggerak.
“Memang kebutuhan kereta tidak banyak. Kalau jalur relnya tidak bertambah sebetulnya kebutuhan keretanya relatif stagnan,†ujar Cholik.
Cholik menyebut, China merupakan pesaing Indonesia dalam setiap tender pengadaan kereta di luar negeri, contohnya dalam tender kereta penumpang di Bangladesh dan Kereta Bandara Soetta. Namun, INKA berhasil keluar sebagai pemenang.
“Proyek kereta bandara peserta tendernya ada dari China. Untuk China harga ditentukan berdasarkan level kualitasnya. Kereta dari China kalau yang bagus jelas mahal. Untuk itu kita harus menekan harga dengan kualitas tetap baik,†ujar Cholik.
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-44 Tahun di Kantor Pusat Madiun dan Pabrik Banyuwangi, 29 Agustus 2025. Turut hadir Dewan Komisaris
PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Acara pe
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) bersama anak perusahaan dan afiliasi turut menjadi peserta dalam Pameran Railwaytech Indonesia 2025. Railwaytech Indones
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek