JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahyamendukung pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Keberadaan kereta cepat bagus untuk meningkatkan nama Jakarta dan Bandung.
"Kereta cepat sangat bagus untuk Greet Jakarta dan Bandung," ujar Arief kepada wartawan di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Adanya kereta cepat dapat meningkatkan turis lokal maupun mancanegara melancong ke Jakarta dan Bandung. Pasalnya tahun ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan tiga juta wisatawan mancanegara dari tahun sebelumnya yang hanya 2,4 juta.
Menurut Arief, kereta cepat dapat memangkas perjalanan Bandung-Jakarta atau sebaliknya hanya 45 menit. "Katakan ke Bandung 45 menit, membuat perjalanan antar Jakarta lebih bagus," papar dia.
Usulan pembangunan kereta cepat berasal dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Saat ini proses pembangunan kereta cepat untuk pembiayaannya melalui tender yang diikuti Jepang dan Tiongkok.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, memaparkan pemerintah tidak ingin membangun kereta cepat menggunakan APBN. Pasalnya alokasi belanja akan lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur di luar Jawa.
(sumber: www.tribunnews.com)
Press Release No.23/PR/INKA/XII/2024Madiun - Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md. Tarikul Islam melaksanakan kunjungan kerja ke PT INKA (Persero) Madiun, Jum’at (6/12/2024). Kedatangannya bers
Press Release No.22/PR/INKA/XI/2024Madiun, 21 November 2024 - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Provinsi Jawa Timur tahun 2024 di Hotel Aston Sidoarjo, dihadiri oleh Penjabat (Pj)
Press Release No.22/PR/INKA/XI/2024Solo - PT INKA (Persero) (INKA) bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengadakan uji coba trem otonom bertenaga baterai di Jalan Slamet Riyadi, S
Press Release No. 21/PR/INKA/X/2024PT INKA (Persero) telah menjalin kerjasama strategis dengan PT KAI (Persero) melalui Maintenance Service Agreement (MSA) untuk pemeliharaan 31 trainset LRT Jabodebek