JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahyamendukung pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Keberadaan kereta cepat bagus untuk meningkatkan nama Jakarta dan Bandung.
"Kereta cepat sangat bagus untuk Greet Jakarta dan Bandung," ujar Arief kepada wartawan di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Adanya kereta cepat dapat meningkatkan turis lokal maupun mancanegara melancong ke Jakarta dan Bandung. Pasalnya tahun ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan tiga juta wisatawan mancanegara dari tahun sebelumnya yang hanya 2,4 juta.
Menurut Arief, kereta cepat dapat memangkas perjalanan Bandung-Jakarta atau sebaliknya hanya 45 menit. "Katakan ke Bandung 45 menit, membuat perjalanan antar Jakarta lebih bagus," papar dia.
Usulan pembangunan kereta cepat berasal dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Saat ini proses pembangunan kereta cepat untuk pembiayaannya melalui tender yang diikuti Jepang dan Tiongkok.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, memaparkan pemerintah tidak ingin membangun kereta cepat menggunakan APBN. Pasalnya alokasi belanja akan lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur di luar Jawa.
(sumber: www.tribunnews.com)
Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada
Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St
Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan
Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p