19 Februari 2018

Pengembang Batal Bangun LRT, Ditagih Jalan Layang

Berita

Jakarta- Pembangunan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) di Jakarta batal melibatkan pengembang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Jakarta Propertindo dan Pembangunan Jaya untuk koridor 1 rute Kepala Gading-Kebayoran Lama.

Awalnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut ada delapan pengembang yang bersedia membangun LRT. Sebagai pengganti DKI bakal mengalihkan kewajiban pengembang untuk membangun dua jalan layang di samping jalan layang angka delapan Semanggi, Jakarta Pusat.


"Kami alihkan untuk membangun (jalan layang) di kupingnya angka delapan di lingkar Semanggi. Itu supaya tidak perlu berputar-putar di dalam, yang bikin macet itu. Nanti bakal ada dua jalan layang berputar," ujar Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).


Pembangunan jalan layang oleh delapan pengembang itu diperkirakan akan lebih murah, hanya Rp 350 milyar dan waktu pengerjaan lebih cepat. Sebelumnya taksiran dari Pemprov DKI Jakarta pembangunan dua jalan layang tersebut menyentuh angka Rp 600 milyar.
‎
DKI sudah menyampaikan gagasan pembangunan jalan layang Semanggi kepada pengembang, salah satunya adalah Agung Sedayu Group. Basuki menjamin ‎pembangunan tidak mengganggu proyek MRT, karena tinggi jalan akan sejajar dengan jalan yang sudah ada.


Desain jalan layang Semanggi yang akan dikerjakan pengembang sedang disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Basuki menegaskan lebih baik pengembang yang membiayai proyek tersebut daripada meminta bantuan lembaga donor. ‎


"Dari pada ngutang di JICA (Japan International Cooperation Agency) atau Jepang mendingan kasih pengembang. Paling Rp 500 milyar bikin itu kalau kita mau dihitung secara kasar, masa mau ngutang terus sama Jepang bikin gituan doang," tukas Basuki.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA (Persero) dan Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor Tandatangani Nota Kesepahaman Penyediaan Teknologi Moda Transportasi Berkelanjutan
PT INKA (Persero) dan Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor Tandatangani Nota Kesepahaman Penyediaan Teknologi Moda Transportasi Berkelanjutan

Press Release 29/PR/INKA/X/2025Bogor, 11 Desember 2025 — PT INKA (Persero) resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan Perusahaan Umum Daerah Transportasi Pakuan (PTP) Kota Bogor mengenai penyediaa

13 Desember 2025
PT Industri Kereta Api Lanjutkan Ekspor 135 Unit Car Flat Top Wagon ke New Zealand
PT Industri Kereta Api Lanjutkan Ekspor 135 Unit Car Flat Top Wagon ke New Zealand

Press Release No. 28/PR/INKA/X/2025Surabaya ━ PT Industri Kereta Api (Persero) melanjutkan pengiriman ekspor Container Flat Top Wagon (CFT Wagon) sebanyak 135 unit pesanan UGL Rail Services Pty Ltd

20 Oktober 2025
Kunjungan Sesko TNI ke PT INKA (Persero): Tingkatkan Wawasan Strategis tentang Industri Perkeretaapian Nasional
Kunjungan Sesko TNI ke PT INKA (Persero): Tingkatkan Wawasan Strategis tentang Industri Perkeretaapian Nasional

Press Release No. 27/PR/INKA/X/2025Madiun, 17 Oktober 2025 – PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menerima kunjungan dari rombongan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LIV Tahun

17 Oktober 2025
Sinergi PT INKA (Persero) dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam Penguatan Tata Kelola Hukum dan Mitigasi Risiko Korporasi
Sinergi PT INKA (Persero) dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam Penguatan Tata Kelola Hukum dan Mitigasi Risiko Korporasi

Press Release No. 26/PR/INKA/X/2025Madiun, 15 Oktober 2025 - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melalui penandatanganan Nota Ke

15 Oktober 2025
rating
scroll