31 Mei 2018

PT KAI Pesan Kereta Mirip Shinkansen ke INKA

Berita
Miniatur kereta cepat

Liputan6.com, Jakarta - PT INKA (Persero) mendapat pesanan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk membuat kereta aerodinamis dengan model mirip Shinkansen di Jepang. Ciri khasnya tentu moncong depan kereta yang tak lagi berbentuk kotak, tapi seperti pesawat terbang.

"Iya mereka pesan. KAI minta didatangkan kereta yang aerodinamis," kata Sekretaris Perusahaan INKA, I Ketut Astika saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Ketut menjelaskan, alasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memesan kereta mirip Shinkansen untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin dinamis. KAI, sambungnya, ingin menghilangkan kesan kaku kereta selama ini yang cenderung berbentuk kotak.

"Jadi biar tidak kaku. Selama ini kan kaku, bentuknya kotak-kotak. KAI ingin menonjolkan futuristiknya, yang ingin menunjukkan KAI sudah berubah, sekarang kan kereta dan stasiun sudah bersih, tidak kumuh, sudah ontime," terangnya.

Saat ini, Ketut mengaku, KAI masih dalam mengkaji untuk pesanan kereta aerodinamis tersebut. Sama seperti sebelum memesan kereta Sleeper, perusahaan itu melakukan studi terlebih dahulu. Oleh karenanya, INKA belum bisa menyebut berapa rangkaian kereta yang akan dipesan oleh KAI.

"Ini masih dalam proses di divisi teknis. KAI mengkajinya, kayak kereta Sleeper, di studi dulu. Lalu pesan ke kami, jadi tidak sembarangan pesan, harus dikaji dulu," dia berujar.

Lebih jauh Ketut menambahkan, kereta aerodinamis artinya harus dioperasikan dengan kecepatan lebih tinggi dibanding kereta pada umumnya. Biasanya untuk semi cepat atau kereta cepat. Ini yang harus ditentukan KAI, dan perlu disesuaikan dengan kondisi infrastrukturnya.

"Artinya dengan aerodinamis, secara teknis kereta bisa dioperasikan lebih cepat. Mau dikecepatan berapa, medium speed atau high speed. Investasi kan tidak sedikit, infrastruktur juga masih belum memadai, seperti jarak kereta, double track belum nyambung, pintu-pintu persilangan harusnya sudah tidak ada," paparnya.

Dari INKA, diakui Ketut, sudah siap untuk memproduksi kereta aerodinamis. Namun dia bilang, perusahaan memang belum berpengalaman untuk membuat produk kereta cepat. Akan tetapi jangan khawatir, INKA sudah memiliki kerja sama dengan negara lain atau mitra lain.

"Kalau untuk aerodinamis (kereta mirip Shinkansen) saja tidak masalah, kami siap, tapi memang belum punya pengalaman bikin kereta cepat. Tapi kami bisa join dengan negara lain, sudah punya partner. Tetap mengerjakannya di dalam negeri," pungkas Ketut.



sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Raih Penghargaan Beritajatim Award
PT INKA Raih Penghargaan Beritajatim Award

Press Release No.11/PR/INKA/IV/2025PT INKA (Persero) meraih penghargaan kategori Perusahaan Sektor Industri "Industri Strategis Menjangkau Dunia" dalam acara “Beritajatim Award 2025”, di Surabaya

25 April 2025
Sukses uji coba di Solo, KRL INKA melanjutkan pengujian di Lintas Jabodetabek
Sukses uji coba di Solo, KRL INKA melanjutkan pengujian di Lintas Jabodetabek

Press Release No.10/PR/INKA/IV/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk melanjutkan tahapan uji coba di perlintasan Jabodetabek. Pemberangkatan KRL

16 April 2025
TJSL INKA Berangkatkan 352 Pemudik dari Madiun, Surabaya dan Banyuwangi
TJSL INKA Berangkatkan 352 Pemudik dari Madiun, Surabaya dan Banyuwangi

Press Release No.9/PR/INKA/III/2025PT INKA (Persero), melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT INKA (Persero) atau TJSL INKA, menyelenggarakan mudik gratis dari 3 titik yakni Madiun, Surabaya d

29 Maret 2025
INKA Gelar Posko Lebaran, Turut Sukseskan Angkutan Lebaran 2025
INKA Gelar Posko Lebaran, Turut Sukseskan Angkutan Lebaran 2025

Press Release No.8/PR/INKA/III/2025Madiun- PT INKA (Persero) (INKA) menggelar program posko angkutan lebaran tahun 2025 dengan menghadirkan produk terbaru PT INKA (Persero) Kereta Stainless Steel New

28 Maret 2025
rating
scroll